Prakiraan Cuaca BMKG, Waspadai Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Sore Ini di Wilayah Riau
Prakiraan cuaca BMKG, waspadai potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi pada sore hingga dini hari sore ini, Senin (15/9/2025) di sejumlah wilayah Riau.
Lestari 
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Prakiraan cuaca BMKG, waspadai potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi pada sore hingga dini hari sore ini, Senin (15/9/2025) di sejumlah wilayah Riau.
“Potensi hujan lebat dengan petir dan angin kencang pada sore hingga dini hari perlu diwaspadai. Masyarakat di wilayah Kampar, Siak, Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir kami imbau untuk lebih waspada terhadap dampaknya,” ujar Anggun R, prakirawan BMKG Pekanbaru.
BMKG Stasiun Pekanbaru memprakirakan cuaca pada pagi hari kabur hingga cerah berawan. Namun hujan ringan sudah berpeluang turun di sebagian wilayah Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir. Saat siang hari, kondisi relatif cerah berawan hingga berawan.
Memasuki sore hingga malam hari, potensi hujan meluas hampir ke seluruh kabupaten/kota di Riau. Wilayah yang terdampak meliputi Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Bengkalis, Siak, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Dumai, hingga Pekanbaru.
Hujan juga masih berlanjut pada dini hari di sejumlah wilayah, terutama Dumai, Pekanbaru, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir.
Suhu udara berkisar 23–33°C dengan kelembapan 56–100 persen. Angin bertiup dari barat daya hingga timur laut dengan kecepatan 10–30 km/jam.
"Untuk kondisi maritim, gelombang laut di perairan Riau relatif rendah dengan ketinggian 0,5–1,25 meter," jelasnya.
Dari hasil pantauan satelit, terdapat 76 titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera pada pukul 23.00 WIB. Titik terbanyak terpantau di Sumatera Selatan sebanyak 49 titik, disusul Bangka Belitung 9 titik, Jambi 8 titik, dan Lampung 7 titik.
"Untuk wilayah Riau, ditemukan 2 hotspot, masing-masing di Kabupaten Pelalawan dan Kota Dumai," jelasnya. (kha)
