Gubri Tanda Tangani Nota Kesepakatan dengan BPJS tentang Program JKN

Gubri Tanda Tangani Nota Kesepakatan dengan BPJS tentang Program JKN
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menandatangani nota kesepakatan antara Pemprov Riau dengan BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Riau, Kepri, Sumbar, dan Jambi.

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menandatangani nota kesepakatan antara Pemprov Riau dengan BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Riau, Kepri, Sumbar, dan Jambi. Kesepakatan ini tentang kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi penduduk pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja yang didaftarkan oleh Pemerintah Provinsi Riau. 

Selain penandatanganan nota kesepakatan program JKN oleh Gubri, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dan rencana kerja Provinsi Riau tahun 2022.

Penandatanganan itu dilakukan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Masrul Kasmy bersama Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Jambi, Eddy Sulistijanto Hadie.

Gubri menyambut baik atas ditandatanganinya nota kesepakatan tersebut. Menurutnya, program JKN BPJS kesehatan ini dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Riau, Pemprov Riau telah menyiapkan anggaran untuk tahun 2022 sebesar Rp206 miliar.

Syamsuar mengungkapkan, jumlah yang dibantu melalui program JKN tersebut semakin tahun semakin bertambah. Hal ini karena disesuaikan dengan jumlah masyarakat Provinsi Riau yang dibantu melalui JKN ini.

"Dan selama tiga tahun sejak saya bertugas 2019 sampai 2021, sudah mencapai Rp 519 miliar lebih," sebut Gubri di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Pekanbaru, pada Rabu (22/12/21).

Is menambahkan, untuk pembayaran ini, dengan porsi 55 persen dari provinsi dan 45 persen dari kabupaten/kota se Provinsi Riau.

"Sebelumnya dulu 50-50 (provinsi 50 persen kabupaten/kota 50 peserta). Tapi karena kabupaten/kota juga ingin minta bantu dari provinsi, akhirnya kita tambah lagi 5 persen, sehingga 55 persen dari provinsi dan 45 persen kabupaten/kota," sebutnya

Gubri berharap, dengan adanya bantuan ini, dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat Provinsi Riau yang miskin yang membutuhkan pelayanan kesehatan dapat terlayani dengan baik.

"Pemprov Riau sangat berkomitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat melalui program JKN ini," tambah Gubri.

Selanjutnya, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Jambi, Eddy Sulistijanto Hadie mengucapkan terima kasih atas kerja sama Pemprov Riau dan BPJS Kesehatan. Ia juga mengapresiasi atas bantuan Gubri, sehingga pembayaran BPJS Kesehatan program JKN ini berjalan lancar untuk Provinsi Riau.

Ia menambahkan, hingga saat ini masyarakat yang tercover dari BPJS Kesehatan program JKN ini sebanyak 5.073.367 jiwa se Provinsi Riau dari jumlah penduduk 6,3 juta jiwa.

"Pembayaran kami sudah lancar, sejak tahun lalu kami sudah tidak ada tunggakan pembayaran ke rumah sakit. Pemprov Riau termasuk yang bagus pembayarannya," tutupnya.