Gubri Syamsuar Terima Gelar Rajo Nan Sati Alam Batuah dari Suku Chaniago Lubuk Nyiur Kabupaten Pesisir Selatan
Gubenur Riau (Gubri) Syamsuar menerima gelar Rajo Nan Sati Alam Batuah dan istrinya Misnarni menerima gelar Puti Intan Batuah, gelar Sangsako Adat (Gelar Kehormatan) dari Suku Chaniago Lubuk Nyiur, Nagari IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (16/9/2023).

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Gubenur Riau (Gubri) Syamsuar menerima gelar Rajo Nan Sati Alam Batuah dan istrinya Misnarni menerima gelar Puti Intan Batuah, gelar Sangsako Adat (Gelar Kehormatan) dari Suku Chaniago Lubuk Nyiur, Nagari IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (16/9/2023).
Gelar Sangsako Adat (Gelar Kehormatan) untuk Gubri Syamsuar ini diberikan oleh kaum suku Chaniago Lubuk Nyiur di bawah payung penghulu Jhon Satri Datuak Rajo Nan Sati, yang sehari-hari adalah Ketua Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Provinsi Riau.
Prosesi pemberian Gelar Sangsako Adat ini sudah dimulai dari rapat dalam Kaum Suku Chaniago Lubuk Nyiur pada 4 dan 6 Agustus 2023 di Rumah Gadang Datuak Rajo Nan Sati. Keputusannya adalah sepakat memberikan Gelar Sangsako Adat (Gelar Kehormatan) kepada Gubri Syamsuar dan istrinya, Misnarni.
“Kaum Suku Chaniago Lubuk Nyiur sepakat memberikan Gelar Sangsako Adat kepada Bapak Gubernur Riau H. Syamsuar didasari hubungan baik Provinsi Riau dan Provinsi Sumbar sejak dulu sampai kini, baik secara historis, budaya dan ekonomi. Apalagi jumlah masyarakat Riau asal Minangkabau sangat banyak. Insya Allah kedepannya hubungan itu akan terjalom lebih baik lagi,” kata Penghulu Chaniago Lubuk Nyiur Jhon Satri.
Keputusan dari Suku Chaniago Lubuk Nyiur ini telah pula disampaikan kepada LKAAM Pesisir Selatan, Ketua LKAAM Kecamatan se-Pesisir Selatan dan kepada seluruh Ketua KAN se-Pesisir Selatan dalam Musyawarah Pengurus LKAAM Pesisir Selatan pada 19 Agustus 2023.
Pemberian Gelar Sangsako Adat ini sepenuhnya merupakan kewenangan dari Suku Chaniago Lubuk Nyiur. Posisi LKAAM Sumbar dan LKAAM Pesisir Selatan adalah untuk memfasilitasi agar prosesi Pati Ambalau dan Malewakan Gelar ini berlangsung dengan baik dan lancar nantinya.
Prosesi anugerah Gelar Sangsako Adat ini akan dibagi dalam dua tahap yaitu Pati Ambalau di Rumah Gadang Datuak Rajo Nan Sati Lubuk Nyiur Pesisir Selatan dan Malewakan Gelar Sangsako Adat di Medan Nan Balinduang Kantor LKAAM Sumbar.
"Gelar adat sang sako Rajo Nan Sati Alam Batuah, kepada Pak Syamsuar dan isteri Ibu Misnarni sebagai Puti Intan Batuah, ini berlaku seumur hidup," kata ketua panitia Sekretaris Kaum Suku Caniago saat membacakan SK gelar adat kepada Gubri dan isteri.
Gelar adat kepada Gubernur Syamsuar ini ditandai dengan pemasangan dastar (lacak), pemasangan keris di pinggang kiri bagian depan Gubernur Riau Syamsuar, dan penyerahan tongkat.
Hadir dalam perhelatan ini Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatra Barat, Letkol (Purn) Fauzi Bahar, Gubernur Sumbar yang diwakili Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, sejumlah pengurus LKAAM.
Sedangkan dari Riau tampak Ketua MKA LAMR Datuk Seri Marjohan, Ketua DPH LAMR Datuk Seri Taufik Ikram Jamil dan sejumlah pengurus LAMR lainnya. Juga hadir gubernur Riau pada masanya yakni, Saleh Djasit dan Wan Abu Bakar serta sejumlah kepada dinas dan Kabid di jajaran Pemerintah Provinsi Riau.
Pantauan di lapangan, kedatangan Gubri Syamsuar dan isteri serta rombongan disambut dengan tabuit, pantun, seni silat dan tari piring. Ratusan warga setempat yang hadir, begitu melihat orang nomor satu di Riau datang menyambutnya dengan bertepuk tangan. (Kha)