Banjir di Dumai Membuat Warga Bolak-balik ke Pengungsian

Banjir di Dumai Membuat Warga Bolak-balik ke Pengungsian
Warga mengarungi banjir untuk melihat kondisi rumahnya di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai, Riau

WARTASULUH.COM, DUMAI - Banjir masih merendam ratusan rumah warga di Kelurahan Bukit Datuk dan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai, Riau, Senin (1/11/2021). 

Memasuki hari kelima, banjir sedikit surut, atau berkurang sekitar 20 sentimeter. Namun, kedalaman banjir di dalam rumah masih ada yang mencapai lebih dari 1 meter. Para korban banjir ada yang mengungsi dan banyak juga yang bertahan di rumah.

Lebih dari 4.000 Jiwa Terdampak Shela (30), warga Jalan Garuda, Kelurahan Bumi Ayu mengatakan, selama banjir, dia mengungsi ke rumah saudaranya. Ia mengungsi bersama suaminya, Marsudi (74) dan empat orang anaknya.

"Kami kalau malam mengungsi ke rumah saudara, kalau siang balik ke rumah," kata Shela saat di rumahnya yang banjir, Minggu (31/10/2021)

 Gubernur Riau Berpesan agar Warga Tak Abaikan Prokes Shela mengatakan, peralatan rumah tangga yang ada di dalam rumahnya basah semua. Sebab, ketinggian air dalam rumahnya mencapai 60 sentimeter. Sedangkan di depan rumah lebih dari 1 meter. "Sepeda motor, kulkas, sofa dan lainnya terendam. Tak sempat lagi kami selamatkan, karena banjir datang tiba-tiba tengah malam dan air cepat naik," sebut Shela.   

Shela mengatakan, selama empat hari terakhir dilanda banjir, dia belum mendapatkan bantuan makanan. Sementara di rumahnya tak bisa masak, dan listrik juga harus dipadamkan pihak PLN, karena berbahaya jika dihidupkan di tengah banjir. "Sampai hari ini kami belum ada dapat bantuan apa-apa. Mungkin karena rumah kami paling jauh, jadi tak kebagian bantuan. Di rumah tempat kami mengungsi tak bisa masak, karena tak ada kompor gas," kata Shela. 

kondisi serupa juga dirasakan beberapa keluarga korban banjir lainnya. "Bukan saya saja yang tak dapat bantuan, keluarga saya yang banjir di depan juga tak dapat. Kemarin cuma tetangga saya dapat bantuan nasi bungkus," kata dia. Pemerintah setempat sejauh ini hanya menyalurkan bantuan nasi bungkus ke rumah warga yang terdampak banjir. Nasi dan lauk dimasak di tenda dapur umum di Kantor Kecamatan Dumai Selatan, kemudian diantarkan masing-masing oleh ketua RT ke rumah warga. 

Warga Nekat Keluar Cari Makan hingga Bekerja Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai Amrizal Anara mengatakan, setiap hari korban banjir diberikan makan siang dan malam. "Kita buat nasi bungkus 1.500 sehari untuk diberikan kepada warga kita yang terdampak banjir," sebut Amrizal. 

Diberitakan sebelumnya, banjir melanda permukiman warga di empat kelurahan dan dua kecamatan di Kota Dumai, Riau. BPBD Kota Dumai mencatat, warga yang terdampak banjir sebanyak 4.384 jiwa. Pemerintah setempat telah mendirikan dapur umum di tiga titik. Selain itu, normalisasi banjir juga dilakukan dengan mengeruk sungai. (Kha)