7 Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Isolasi Mandiri Covid-19

7 Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Isolasi Mandiri Covid-19

WARTASULUH.COM - Pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala diperbolehkan untuk menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Di masa isolasi mandiri, asupan makanan yang sehat dan bergizi sangat penting bagi tubuh untuk melawan infeksi Covid-19.

Sebab, asupan yang masuk ke dalam tubuh bisa berpengaruh terhadap percepatan pemulihan infeksi Covid-19. Dengan makanan-makanan yang sehat dan bergizi, daya tahan tubuh bisa

cepat pulih kembali pascaterinfeksi corona.

Karena itu, penting untuk memperhatikan makanan-makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi ketika menjalani isolasi mandiri di rumah.

Syarat isolasi mandiri di rumah

Dilansir dari laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan, pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala, diizinkan menjalani isolasi mandiri dengan catatan apabila memenuhi syarat klinis dan syarat tempat tinggal.

Untuk syarat klinis yang harus dipenuhi, yakni:

Harus berusia 45 tahun ke bawah

Tidak memiliki komorbid

Dapat mengakses telemedisin atau layanan kesehatan lainnya

Berkomitmen untuk tetap diisolasi sebelum diizinkan keluar rumah

Sementara itu, syarat tempat tinggal yang harus dipenuhi pasien Covid-19 untuk isolasi mandiri di rumah adalah:

Pasien harus tinggal di kamar terpisah, lebih baik jika di lantai terpisah

Ada kamar mandi di dalam rumah yang terpisah dengan penghuni rumah lainnya

Dapat mengakses pulse oksimeter

Makanan untuk isolasi mandiri Covid-19

Rekomendasi makanan saat isolasi mandiri di antaranya adalah buah, sayur, dan asupan protein tinggi yang minim lemak jahat. Berikut ini beberapa pilihan makanan yang baik dikonsumsi saat isolasi mandiri.

Ikan kembung, tuna, salmon

Tiga jenis ikan ini banyak mengandung omega 3. Pilihan ikan lainnya adalah teri, yang juga banyak mengandung omega 3.

Dilansir dari Everyday Health, ikan dengan kandungan omega 3 yang tinggi dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan aktivitas sel darah putih.

Daging sapi tanpa lemak, ayam, makanan laut, telur

Untuk memulihkan kembali daya tahan tubuh, dibutuhkan juga asupan protein yang cukup. Sumber protein yang sehat bisa ditemukan pada daging sapi tanpa lemak, ayam tanpa kulit, telur, atau makanan laut.

Selain itu, jenis-jenis makanan ini juga mengandung zinc. Menurut studi, sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh tidak dapat bekerja optimal tanpa adanya zinc.

Kendati begitu, perlu diketahui bahwa banyaknya asupan protein sehat yang perlu dikonsumsi setiap orang berbeda-beda, tergantung berat badannya.

Setiap orang membutuhkan protein sebanyak 0,8 gram per kilogram berat badan. Sebagai gambaran, orang dengan berat badan 68 kilogram butuh protein sekitar 54 gram per hari.

Cokelat hitam

Cokelat hitam juga termasuk makanan yang baik untuk dikonsumsi ketika menjalani isolasi mandiri. Sebab, makanan yang satu ini mengandung magnesium.

Magnesium sendiri dapat memperkuat antibodi saat melawan penyakit, tak terkecuali Covid-19.

Selain itu, salah satu penelitian sempat membuktikan, magnesium dapat membantu sel kekebalan limfosit untuk mengikat biang penyakit. Dengan begitu, biang penyakit lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.

Pilihan makanan kaya magnesium lainnya adalah alpukat, bayam, atau beras merah.

Jeruk dan sayuran hijau

Vitamin C penting untuk membantu pemulihan daya tahan tubuh. Sumber vitamin C yang bisa dijadikan pilihan untuk makanan saat isoman di antaranya sayuran hijau dan buah-buahan, termasuk jeruk.

Vitamin C adalah salah satu antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif.

Perlu diketahui, vitamin C cukup peka terhadap panas. Jadi, Anda disarankan mengonsumsi asupan ini dalam kondisi segar.

Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki banyak kandungan yang baik untuk tubuh di antaranya vitamin E, selenium, dan magnesium.

Beberapa zat tersebut dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh Anda ketika terinfeksi Covid-19.

Anda bisa makan kacang tanah, biji bunga matahari, almond, atau kenari. Pilih jenis kacang yang dipanggang, bukan digoreng.

Bawang putih dan bawang bombay

Bawang putih mengandung senyawa belerang allicin. Bahan alami ini juga potensial untuk meningkatkan respons kekebalan tubuh.

Sedangkan bawang bombay memiliki zat quercetin yang potensial sebagai antivirus dan membantu mengatur respons histamin.

Karena itu, Anda bisa menambahkan bawang-bawangan ini ke dalam setiap masakan yang dikonsumsi saat isolasi mandiri Covid-19.

Yogurt, miso, kimchi

Dilansir dari Eatthis, makanan yang mengandung probiotik seperti miso, yogurt, kimchi, kefir, kombucha baik dikonsumsi saat sakit, termasuk Covid-19.

Probiotik alami dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri di usus. Dengan begitu, tubuh memiliki sistem daya tahan tubuh yang lebih kuat.