5 Penyakit yang Mengintai Usai Idulfitri, Ini Cara Mencegahnya
Khaliza 
WARTASULUH.COM- Momen Idulfitri 2024 merupakan waktu yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat tercinta.
Namun, di balik kegembiraan tersebut, terdapat beberapa penyakit yang dapat mengintai Anda. Berbagai hidangan lezat yang disajikan saat Lebaran memang menggugah selera, tetapi penting untuk tetap waspada terhadap kesehatan.
Berikut ini lima penyakit yang perlu diwaspadai setelah Idulfitri 2024.
1. Diare
Konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri selama Idulfitri dapat menyebabkan diare. Gejalanya meliputi sakit perut, keram perut, dan sering buang air besar.
2. Mag
Perubahan pola makan setelah berpuasa, terutama dengan mengonsumsi makanan pedas dan manis saat Lebaran, dapat menyebabkan sakit mag. Gejala mag meliputi mual, muntah, dan kembung pada perut bagian atas.
3. Kelelahan
Aktivitas yang padat selama momen Lebaran, seperti bersalam-salaman, mengobrol dengan banyak orang, dan menghadiri acara keluarga, dapat menyebabkan kelelahan. Untuk itu, jangan lupa mengonsumsi makanan dan minuman secukupnya agar tubuh tetap fit.
4. Flu dan batuk
Konsumsi minuman dingin dan manis yang sering disajikan selama Idulfitri dapat meningkatkan risiko terserang flu dan batuk, terutama karena kelelahan dan kebutuhan akan energi yang cukup.
5. Diabetes
Makanan manis seperti kue nastar, kue salju, dan berbagai jenis biskuit yang banyak disajikan saat Lebaran memang menggugah selera. Namun, makanan tersebut dapat meningkatkan risiko terkena diabetes jika dikonsumsi secara berlebihan.
Tips Mencegah Penyakit Pasca Idulfitri 2024
- Menjaga Kebersihan
Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir
- Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan yang seimbang dan hindari makanan yang berpotensi menyebabkan masalah pencernaan.
- Minum Air Putih
Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan cukup.
- Istirahat yang Cukup
Beristirahatlah dengan cukup untuk memulihkan energi tubuh.
- Menghindari Kontak dengan Orang Sakit
Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit untuk mencegah penularan penyakit.
