Tanda Putih di Kuku Bukan Pertanda Ada yang Rindu
Pernahkah kamu melihat ada titik, garis, atau tanda putih di kukumu

WARTASULUH.COM - Pernahkah kamu melihat ada titik, garis, atau tanda putih di kukumu? Sebagian besar orang percaya bahwa tanda putih di kuku merupakan anggapan bahwa ada seseorang yang naksir atau merindukanmu. Benarkah demikian?
Meski tidak berisiko membahayakan, tanda putih di kuku sebenarnya merupakan indikasi kondisi tertentu. Dalam istilah medis, tanda putih di kuku tersebut dikenal dengan nama leukonychia. Leukonychia adalah suatu kondisi di mana muncul garis, titik, atau tanda putih di kuku jari.
Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan dapat dialami oleh siapa saja. Pada sebagian besar orang, tanda putih di kuku mungkin akan muncul berupa titik-titik kecil yang dikenal dengan istilah leukonychia parsial.
Terdapat tiga jenis leukonychia parsial, yakni: Leukonychia punctate, yaitu tanda putih di kuku berupa titik-titik kecil. Kondisi ini yang umum dialami oleh banyak orang.
Leukonychia longitudinal, yaitu garis putih di bagian ujung permukaan kuku. Leukonychia transverse atau striate, yaitu garis horizontal berwarna putih yang kemunculannya di kuku sejajar dengan lunula.
Lunula adalah bentuk setengah lingkaran atau bulan sabit di ujung kuku. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah garis Mees. Namun pada beberapa orang lainnya, tanda putih di kuku dapat berukuran lebih besar dan memenuhi seluruh permukaan kuku.
Kondisi medis tersebut disebut dengan leukonychia total. Garis, titik, dan tanda putih di kuku dapat terjadi pada salah satu kuku atau beberapa kuku jari.
Penyebab munculnya tanda putih di kuku Salah satu anggapan yang kerap beredar di masyarakat mengenai kemunculan tanda putih di kuku adalah adanya seseorang yang naksir atau rindu denganmu. Sayangnya, hal tersebut merupakan mitos semata.
Kenyataannya, penyebab munculnya tanda putih di kuku cenderung bervariasi pada setiap orang yang mengalaminya. Berikut adalah beberapa penyebab leukonychia atau tanda putih di kuku yang sebaiknya kamu ketahui.
1. Trauma
Salah satu penyebab leukonychia atau tanda putih di kuku adalah trauma ringan ataupun sedang pada kuku yang sedang tumbuh. Jenis trauma ini umum terjadi pada anak-anak sehingga menyebabkan munculnya tanda putih di kuku.
Beberapa jenis trauma yang juga dapat mengakibatkan kemunculan tanda putih di kuku, termasuk: Terjepit pintu. Tekanan terlalu keras saat manikur. Kebiasaan menggigit kuku. Membenturkan kuku ke meja. Alas kaki kekecilan sehingga menyebabkan tekanan pada kuku jari.
2. Reaksi alergi
Reaksi alergi terhadap penggunaan cat kuku (kutek) atau penghapus cat kuku dapat menyebabkan timbulnya bintik-bintik putih pada permukaan kuku. Selain itu, penggunaan kuku akrilik atau gel juga dapat merusak kuku sehingga mengakibatkan kemunculan tanda putih di kuku.
3. Infeksi jamur
Infeksi jamur kerap ditandai dengan munculnya tanda putih di kuku. Salah satu infeksi jamur yang umum menyerang kuku jari kaki adalah onikomikosis. Onikomikosis ditandai dengan kemunculan titik-titik putih kecil pada kuku. Jenis infeksi tersebut dapat tumbuh dan menyebar ke dasar kuku kaki. Akibatnya, kuku menjadi tampak tebal dan rapuh. Baca juga: Jangan Diremehkan, Hobi Gigit Kuku Picu Banyak Masalah Kesehatan
4. Kekurangan mineral
Kekurangan mineral atau vitamin dalam tubuh menjadi salah satu penyebab utama munculnya tanda putih di kuku. Kekurangan mineral dalam tubuh yang sering dikaitkan dengan penyebab leukonychia adalah zinc dan kalsium.
5. Pengobatan
Melakukan pengobatan atau mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan leukonychia. Contohnya, kemoterapi yang diberikan secara oral, injeksi, atau infus kepada pasien kanker untuk membunuh dan menghentikan penyebaran sel-sel kanker. Selain kemoterapi, penggunaan obat sulfonamida juga dapat menimbulkan efek samping leukonychia.
Sulfonamida adalah antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri, seperti infeksi kulit, septikemia, atau infeksi saluran kemih. Penyebab munculnya tanda putih di kuku ini tergolong jarang terjadi dan umumnya akan berakhir menjadi leukonychia transverse.
6. Penyakit sistemik
Penyakit sistemik juga menjadi penyebab tanda putih di kuku lainnya. Meski demikian, penyebab ini tergolong sangat jarang terjadi.
Penyakit sistemik adalah suatu kondisi medis serius yang menyerang sejumlah organ dan jaringan tubuh secara keseluruhan. Beberapa contohnya, meliputi: Diabetes. Gagal jantung. Gagal ginjal. Psoriasis. Eksim. Hipertiroid. Sirosis hati. Pneumonia. (*)
Sumber: Kompas.com
Editor : Sri Lestari