Sering Bukber Bikin Boncos! Lakukan Ini Agar Keuanganmu Aman
Khaliza 
WARTASULUH.COM- Menghadiri acara buka bersama atau bukber telah menjadi kebiasaan yang umum dilakukan selama Bulan Ramadhan. Namun, perlu diingat bahwa kegiatan yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar teman dan keluarga dapat menyebabkan masalah keuangan di masa mendatang jika tidak dikelola dengan bijak.
Tidak diragukan lagi bahwa pengeluaran selama Bulan Ramadhan dapat meningkat secara signifikan. Ini disebabkan oleh berbagai rencana pengeluaran seperti pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) kepada kerabat terdekat, pengiriman hampers, dan kegiatan mudik ke kampung halaman.
Tidak terkecuali pengeluaran untuk bukber, yang juga dapat berkontribusi pada peningkatan pengeluaran selama Bulan Ramadhan. Jika pengeluaran meningkat, maka THR yang diterima dari tempat kerja dapat habis digunakan untuk hal-hal konsumtif.
Agar keuangan tetap sehat, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengantisipasi lonjakan pengeluaran selama bukber:
Jangan hadiri semua undangan bukber
Bukber seharusnya menjadi ajang silaturahmi dengan teman dan keluarga. Jika keuangan tidak memungkinkan, pertimbangkan untuk tidak menghadiri semua undangan bukber. Prioritaskan kehadiran pada acara yang diadakan oleh orang-orang terdekat.
Buat anggaran maksimal untuk pengeluaran selama bukber
Semakin banyak acara yang dihadiri dan semakin banyak makanan yang dipesan, semakin besar pengeluaran. Tetapkan anggaran maksimum untuk setiap acara bukber untuk menghindari pengeluaran berlebihan.
Tambah penghasilan Anda di Bulan Ramadhan
Berhemat memang menjadi cara cerdas untuk mengatasi masalah finansial di Bulan Ramadhan, namun imbangilah dengan menambah penghasilan.
Carilah sumber pendapatan baru dari hal-hal atau kegiatan yang Anda sukai, agar Anda tidak terbebani dengan aktivitas ini.
Selalu ingat tanggung jawab keuangan lainnya
Jika masih memiliki utang, prioritaskan untuk melunasi utang tersebut dengan THR yang diterima. Jangan biarkan THR terpakai untuk kegiatan bukber yang sifatnya hanya sementara. Jika tidak memiliki utang, pertimbangkan untuk berinvestasi selama Bulan Ramadhan.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan keuangan selama Bulan Ramadhan tanpa mengorbankan kegiatan sosial seperti bukber.
