Sekdaprov Riau dan Forkopimda Tabur Bunga di TMP Kusuma Dharma, Mahmud Marzuki Sudah Dua Tahun Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Sekda Provinsi Riau Syahrial Abdi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau melaksanakan upacara dan tabur bunga di TMP Kusuma Dharma, Pekanbaru, Senin (10/11/2025) pagi. Pemprov Riau sudah dua tahun usulkan Mahmud Marzuki jadi Pahlawan Nasional.

Sekdaprov Riau dan Forkopimda Tabur Bunga di TMP Kusuma Dharma, Mahmud Marzuki Sudah Dua Tahun Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Sekda Provinsi Riau Syahrial Abdi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau melaksanakan upacara dan tabur bunga di TMP Kusuma Dharma, Pekanbaru, Senin (10/11/2025) pagi. Pemprov Riau sudah dua tahun usulkan Mahmud Marzuki jadi Pahlawan Nasional. FOTO: Diskominfotiks Riau

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Sekda Provinsi Riau Syahrial Abdi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau melaksanakan upacara dan tabur bunga di TMP Kusuma Dharma, Pekanbaru, Senin (10/11/2025) pagi. Pemprov Riau sudah dua tahun usulkan Mahmud Marzuki jadi Pahlawan Nasional.

“Pengusulan Pahlawan Nasional Mahmud Marzuki saat ini sudah dua tahun proses. Untuk di provinsi sendiri prinsipnya sudah disetujui dan sudah diusulkan secara nasional. Tinggal nunggu instruksi dari pusat apa yang harus dipenuhi, bisa di cross chek lagi jika ada diperlukan dan kita siap untuk itu,” ungkap Syahrial Abdi, seusai upacara.

Pemprov Riau, katanya, sangat menghargai jasa para pahlawan. Apalagi Riau sudah memiliki beberapa pahlawan nasional yaitu Sultan Syarif Kasim II dan Tuanku Tambusai.

“Bahkan ada lagi beberapa tokoh seperti M Yamin juga dalam proses pengusulan sebagai pahlawan nasional. Mudah-mudahan ini bisa kita perjuangkan,” terang Syahrial Abdi.

Usai upacara, seluruh peserta, termasuk Sekdaprov Riau Syahrial Abdi, beserta Forkopimda Riau, berziarah ke makam-makam para pahlawan. Dengan penuh takzim, mereka menaburkan bunga di atas pusara para pahlawan sebagai simbol penghormatan terakhir.

Dengan diselenggarakannya upacara dan tabur bunga ini, katanya, diharapkan semangat juang para pahlawan dapat terus hidup di hati setiap individu, sehingga bangsa Indonesia dapat terus maju dan berkembang. 

Syahrial Abdi mengatakan, pahlawan memiliki artinya luas. Pahlawan merupakan orang yang sudah memperjuangkan atas berdirinya republik Indonesia ini, terlepas dari penjajahan yang telah terjadi. 

“Akan tetapi, tadi dalam pidato upacara peringatan di Kantor Gubernur, pahlawan kita ingin kemerdekaan. Bahkan tadi ada kata-kata ‘Jangan bermimpi untuk hidup tenang, kalau kita belum merdeka’. Nah merdeka inikan luas maknanya hari ini, jika dulu itu perjuangan tapi hari ini adalah semangat kita untuk terus bergerak dan membangun bangsa ini,” kata Syahrial Abdi.

Menurutnya, siapapun pada hari ini bisa menjadi pahlawan, dalam artian semua yang telah di perjuangkan untuk negara itu sesungguhnya adalah bagian dari jiwa pahlawan. 

“Baik untuk Gen Z hari ini, generasi milenial maupun orang-orang yang berkhidmat di pemerintahan, orang-orang yang berkhidmat sebagai abdi negara, para siswa yang belajar hari ini menempuh pendidikan suatu saat pasti punya cita-cita untuk memajukan bangsa, hal ini memperlihatkan kita akan makna lebih luas siapa itu pahlawan,” ungkapnya. (kha)