Mahasiswa KKN MBKM FISIP Universitas Riau Gandeng KIPAN Saat Sosialisasi Cegah Bahaya Narkoba di Kelurahan Maharani

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (Unri) mengadakan sosialisasi pencegahan bahaya narkoba pada Minggu (26/10/2025) di Kelurahan Maharani, Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru.

Mahasiswa KKN MBKM FISIP Universitas Riau Gandeng KIPAN Saat Sosialisasi Cegah Bahaya Narkoba di Kelurahan Maharani
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (Unri) mengadakan sosialisasi pencegahan bahaya narkoba pada Minggu (26/10/2025) di Kelurahan Maharani, Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru. FOTO: Mahasiswa KKN MBKM FISIP

WARTASULUH.COM, PEKANBARU – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (Unri) mengadakan sosialisasi pencegahan bahaya narkoba pada Minggu (26/10/2025) di Kelurahan Maharani, Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru.

Kegiatan ini menghadirkan Ketua Organisasi KIPAN (Kader Inti Pemuda Anti Narkoba), Khoirul Basar, sebagai pemateri utama, serta perwakilan dari Bhabinkamtibnas. 

Acara yang diselenggarakan di wilayah RW 04 tersebut turut dihadiri Ketua RW 4, Ketua RT, remaja, dan warga lainnya. "Acara ini dilakukan agar masyarakat dapat mengenali bahaya narkoba sejak dini dan tidak mudah terbawa pengaruh lingkungan sekitar yang sudah terjangkit narkoba,” ujar Sabrina Alia,  penanggung jawab kegiatan sosialisasi.

Dalam penyampaian materinya, Khoirul Basar, menjelaskan secara rinci mengenai apa itu narkoba, macam-macam zat adiktif yang berbahaya bagi tubuh, serta jenis-jenis narkoba yang sering disalahgunakan. Tidak hanya jenis yang umum seperti sabu dan ganja, tapi juga narkoba olahan seperti cairan yang dimasukkan ke dalam vape, makanan, atau minuman yang telah dicampur bahan adiktif berbahaya. 

Khoirul Basar juga menekankan peran keluarga dan lingkungan sekitar dalam mengawasi serta mencegah penyalahgunaan narkoba serta menekankan dampak negatif yang dapat timbul akibat penggunaan narkoba, baik dari segi kesehatan, sosial, maupun hukum.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat, yang terlihat dari banyaknya peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat semakin sadar akan bahaya narkoba dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dari penyalahgunaan zat terlarang. (rls)