Riau Mulai Berapi, Terpantau 9 Hotspot, Terbanyak di Meranti

Titik api mulai terdeteksi di Provinsi Riau. Memasuki musim kering, Provinsi Riau sangat rentan terjadi karhutla.

Riau Mulai Berapi, Terpantau 9 Hotspot, Terbanyak di Meranti
Ilustrasi

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Hotspot atau titik api mulai terpantau di Provinsi Riau. Selasa (9/2/2021) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru mendeteksi 9 Hotspot. 

Terbanyak ada di Kabupaten Kepulauan Meranti 3 titik, Indragiri Hulu dan Dumai masing-masing 2 titik, Bengkalis dan Siak masing-masing 1 titik.

Selain di Riau Provinsi lain di Sumatera juga mulai terpantau hotspot seperti di Bangka Belitung 9 titik, Bengkulu 7 titik, Sumatera Selatan 2 titik, Sumbar, Kepri dan Lampung masing-masing 1 titik.

"Potensi hujan dengan intensitas ringan masih terjadi di sebagian wilayah di Riau,"ujar Forecaster On Duty Putri Santy S, Selasa (9/2/2021).

Sebagaimana diketahui Februari hingga Maret 2021 merupakan musim kering pertama tahun ini, pada April nanti curah hujan akan kembali muncul di Riau.

Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG stasiun Pekanbaru Selasa (9/2/2021) cuaca di sebagian besar wilayah Riau cerah berawan.

Pada pagi harinya cuaca cerah berawan hingga berawan, tidak ada potensi hujan turun, kondisi ini terjadi hingga siang harinya.

Pada sore hingga malam harinya cuaca juga masih cerah berawan hingga berawan dengan Potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kampar, dan Kabupaten Kuantan Singingi.

Sedangkan pada dini hari cuaca juga masih cerah berawan hingga berawan, hanya saja tidak ada potensi hujan.

Suhu udara masih pada kisaran 23.0 hingga 33.0 °C, dengan kelembapan udara pada 55 hingga 97 % sedangkan arah angin berhembus dari Barat Laut ke Timur Laut dengan kecepatan 05 – 36 km/jam.

Tidak ada peringatan dini dari BMKG bagi masyarakat soal potensi hujan lebat maupun angin kencang, serta petir. (Lis)

Sumber: Tribunpekanbaru.com