Reses Sumardany di Kecamatan Tenayan Raya, Warga Curhat dari Ambulance Hingga Honor Kader Posyandu

Reses Sumardany di Kecamatan Tenayan Raya, Warga Curhat dari Ambulance Hingga Honor Kader Posyandu
Sumardany menyampaikan kata sambutan saat reses di Pondok Mayang, Tenayan Raya. (Foto: Lestari)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Anggota DPRD Riau, HM Sumardany Zirnata melakukan reses di Perumahan Pondok Mayang, RW 11, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Kamis (6/11/2025) malam. Di kegiatan ini, politisi Partai Demokrat tersebut dicurhati mulai dari masalah Ambulance hingga makanan sehat di Posyandu.

Kegiatan yang dihadiri ratusan warga tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban serta banjir usulan aspirasi. Sumardany yang merupakan anggota Komisi I DPRD Riau tersebut begitu rileks berkomunikasi dengan warga tak nampak canggung sedikitpun.

Aspirasi pertama disampaikan salah seorang warga, Mukhtaruddin. Kepada Sumardany, Mukhtaruddin mengadukan soal kesejahteraan kader Posyandu. "Kami punya kader Posyandu sebanyak lima orang yang dikasih honor hanya Rp60 ribu per bulan. Itu pun dibayarkan tiga bulan sekali. Nominal yang jauh dari kata wajar di tengah tuntutan ekonomi saat ini. Kami minta Pak Sumardany membantu memperjuangkan ke Pemko Pekanbaru untuk penambahan honor kader Posyandu kami dengan angka yang wajar dan dibayarkan setiap bulan," pinta Mukhtaruddin.

Reses Sumardany banjir aspirasi. Sumardany pun "gercep" menyerahkan bantuan untuk Posyandu

Selain itu, Mukhtaruddin juga meminta Sumardany untuk mendorong pemerintah membantu penyediaan makanan sehat di Posyandu. "Untuk pengadaan makanan sehat seperti bubur kacang hijau tak ada anggarannya di Posyandu. Wargalah yang berswadaya untuk menyediakan makanan sehat yang dibagikan kepada balita dan lansia. Kami sangat berharap pemerintah mau mengalokasikan anggaran untuk pengembangan Posyandu," pintanya.

Keluhan soal Posyandu yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat RW juga disampaikan salah seorang kader Posyandu Upin Apriyanti. Dia mengeluhkan bahwa fasilitas yang ada di Posyandu sangat terbatas. "Fasilitas yang kami miliki sangat minim dan kondisinya tidak layak pakai lagi. Seperti tempat tidur untuk memeriksa lansia dan balita, sudah patah dan disambung-sambung. Begitu juga timbangan untuk balita dan lansia, sudah tak layak pakai," ungkap Apriyanti.

Aspirasi lainnya datang dari Tari warga setempat. Wanita paruh baya ini minta, Sumbar untuk membantu mobil ambulance untuk warga. "Selama ini kami kesulitan kalau ada warga yang butuh ambulance," kata Tari.

Dalam kesempatan itu Tari juga meminta, Sumardany benar-benar menjalankan prinsip-prinsip reses. "Reses itukan tujuannya untuk menjemput aspirasi. Jadi kami minta aspirasi yang disuarakan ini benar-benar diperjuangkan untuk direalisasikan. Jangan seperti anggota dewan lainnya, reses hanya sekedar kewajiban saja. Setelah selesai, aspirasi hanya tertulis di atas kertas saja, tak ada tindak lanjutnya," ketus Tari.

Aspirasi lainnya juga disampaikan pada malam itu. Seperti pembinaan UMKM, penyediaan lapangan pekerjaan untuk pemuda, masalah sumur bor, CCTV dan permintaan pembangunan balai pertemuan. 

Menanggapi aspirasi yang disampaikan warga tersebut, Sumardany berjanji akan berupaya memperjuangkannya. "Aspirasi ini kami catat. Untuk selanjutnya nanti akan kami sampaikan ke pemegang kebijakan. Insyaallah aspirasi warga ini akan kami kawal untuk direalisasikan," kata Sumardany.

Bahkan Sumardany juga 'gercep' terhadap permintaan warga. Di malam itu juga, Sumardany langsung menggelontorkan perlengkapan yang dibutuhkan posyandu, yakni timbangan digital balita dan lansia.

Selain akan menyampaikan kondisi Posyandu kepada pemegang kebijakan, Sumardany dalam kesempatan itu juga berjanji akan mensubsidi honor untuk kader Posyandu dan subsidi untuk makanan sehat. "Saya akan subsidi honor untuk lima kader posyandu di sini selama enam bulan sekaligus di awal. Selanjutnya enam bulan berikutnya komunikasikan lagi sama saya. Termasuk juga subsidi untuk penyediaan makanan sehat," tuturnya.

Terkait dengan ketersediaan lapangan kerja untuk pemuda setempat, disebutkan Sumardany, akan membantu mempersiapkan skill terlebih dahulu. Dalam hal ini, akan dibangun BLK (Balai Latihan Kerja).

Di tempat yang sama, Ketua RW 11, Hendri mengapresiasi kegiatan reses Sumardany di wilayahnya. "Kendati baru pertama kali bertemu tapi saya kagumi beliau. Sepertinya orangnya tulus. Sosok wakil rakyat yang sesungguhnya saya lihat di pribadi beliau," ungkap Hendri.

Hendri berharap, Sumardany bisa menjadi gantungan asa warga. "Semoga apa yang diaspirasikan warga benar-benar dapat diperjuangkan," harap Hendri. (Rik)