Puluhan Warga Pekanbaru Digigit Anjing, Ada Balita

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Puluhan warga Pekanbaru mengalami kejadian naas digigit anjing, Kamis (21/8/2025). Mirisnya ada balita yang jadi korban.
Informasi awal beredar di grup-grup whatsapp. Bahkan di media sosial juga ramai yang mengeshare peristiwa tersebut mulai Kamis sore. "Assalamualaikum, untuk warga daerah alam Mayang, Singgalang, dan bukit barisan mohon untuk berhati2 dikarenakan ada 13 orang yg digigit anjing peliharaan yg lepas, semua korban sekarang berada di RSUD ARIFIN ACHMAD, terimakasih". Demikian tangkapan teks di WA yang berkali-kali diteruskan.
Dari video yang beredar, belasan warga yang digigit anjing sedang ditangani tenaga kesehatan di UGD RSUD Arifin Ahmad. Ada beberapa orang dewasa lelaki dan perempuan, Anak-anak bahkan ada seorang balita.
Salah seorang korban, Yuliana
Diantara pasien ada beberapa orang warga Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya.
Ketua RW 03, Kelurahan Tangkerang Timur, Anjas Asmara mengkonfirmasi ada lima warganya yang diserang anjing. "Ada lima warga kami diserang anjing sore kemarin. Teridentifikasi penyerangnya adalah anjing yang sama warna coklat. Anjing yang dimaksud sudah ditangkap dan dibunuh oleh warga," ujar Anjas, Jumat (22/8/2025).
Anjas mengaku tidak tahu siapa pemilik anjing yang menyerang warga tersebut. Dia memperkirakan anjing tersebut milik warga yang lepas dari kurungan.
Yuliana salah seorang korban penyerangan anjing mengaku trauma atas peristiwa yang menimpa dirinya. "Sore sekitar jam 4 saya lagi joging di depan taman wisata Alamayang. Tiba-tiba ada anjing menggigit saya tepat di lengan kiri. Darah langsung bercucuran, saya pun langsung pingsan tidak sadarkan diri. Tahu-tahu pas sadar sudah di IGD klinik bersalin Harapan Ibundanya," ujar Yuliana menceritakan kronologis kejadian kepada wartasuluh.com, Jumat (22/8/2025) pagi.
Karena peralatan medis tidak lengkap, Yuliana lantas dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad. "Sesampainya di RSUD Arifin Ahmad saya langsung diambil tindakan. Ternyata bukan saya sendiri yang mengalami kejadian yang sama. Ada sekitar 13 orang di ruangan UGD yang sedang ditangani perawat karena digigit anjing. Beberapa orang diantara saya kenal, kami bertetangga," ungkap Yuliana.
Oleh nakes, dikatakan Yuliana dirinya disuntik anti rabies sebanyak dua kali. Luka dari gigitan anjing juga dijahit sebanyak dua jahitan. "Setelah stabil saya disuruh pulang dan diminta kembali lagi dua hari lagi kalau ada keluhan seperti pusing-pusing atau mual," ujar warga RT 02, RW 03, Tangkerang Tersebut.
Yuliana mengungkapkan ketika dia akan keluar dari UGD ada korban lain yang masuk. "Jadinya ada 20 yang masuk UGD karena digigit anjing. Tapi sepertinya anjingnya berbeda. Pas ditanya perawat ada yang mengatakan anjing yang menggigit warna hitam, sementara yang menggigit saya dan tetangga saya warna coklat," kata Yuliana.
Lurah Tangkerang Timur, Beni Wahyudi mengaku sudah mendapat laporan terkait peristiwa yang menimpa warganya. "Kami prihatin atas peristiwa yang menimpa warga. Ada enam warga kami yang jadi korban digigit anjing," kata Beni.
Dikatakan Beni, lima korban sudah terkonfirmasi identitasnya. Sedangkan satu orang lagi masih ditelusuri.
Lima warga tersebut adalah, Fitriani (41 tahun) Jl Kamboja Indah, Andini (21 tahun) Alamat warga perumahan depan Agung Toyota Jalan Imam Munandar, Rifki (2 tahun) Jl. Sudimoro Bukit Pasir, Aflahul Dalis (11 tahun) Jl Mangga Besar 3, Yuliana (38 tahun) Jl.Singgalang Gg Saudara.
Atas peristiwa tersebut, Beni menginstruksikan RT dan RW untuk langsung mengingatkan warganya masing-masing agar waspada ketika keluar rumah. "Bagi warga yang memelihara anjing termasuk binatang-binatang yang berpotensi menyebarkan rabies untuk melakukan vaksinasi. Nanti kita minta kepada Dinas Peternakan Pekanbaru untuk menjadwalkan di setiap RT/RW untuk melaksanakan vaksinasi hewan yang di pelihara warga," tegas Beni. (Rik)