PPKM Level IV Bikin Malas Bepergian, IRT di Pekanbaru Pilih Me Time di Rumah

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV di Pekanbaru membuat masyarakat pikir seribu kali untuk keluar rumah.

PPKM Level IV Bikin Malas Bepergian, IRT di Pekanbaru Pilih Me Time di Rumah
Penyekatan sejumlah ruas jalan di Pekanbaru sebagai bagian dari pemberlakuan PPKM Level 4. (Sri)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Kebijakan pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV, secara tidak langsung turut mengubah kebiasaan masyarakat. Masyarakat jadi malas bepergian.

"Malas kemana-mana. Jalan banyak disekat-sekat, ditutup. Harus cari jalan muter-muter untuk sampai ke tujuan. Sekarang ini kalau tidak urgen sekali, malas keluar rumah," ujar Novita, salah seorang warga Perumahan Putri Tujuh, Purwodadi, Pekanbaru, Selasa (24/8/2021).

Kebijakan pemerintah ini diakuinya memang menyusahkan dirinya. Banyak agenda yang terpaksa dibatalkan karena adanya keterbatasan ruang gerak dirinya.

Tapi di sisi lain, dia memaklumi kebijakan tersebut. "Kita semua ingin pandemi ini berakhir. Ya walaupun berat, mau tidak mau kita harus ikuti kebijakan tersebut. Berakit-rakit dahulu, bersenang-senang kemudian," kata bisnis women ini berfilosofi.

Di sisi lain, keterbatasan ruang gerak, justeru dinikmati sosialita yang gemar hang out bersama komunitasnya. Keterbatasan ruang gerak dimanfaatkan dengan 'me time" alias mamanjakan diri di rumah.

"Memanjakan diri di rumah saja. Panggil tukang masage untuk relaksasi di rumah saja," ungkapnya. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto mengatakan, sejauh ini PPKM level 4 di Riau membuahkan hasil yang cukup menggembirakan. Terbukti sejak beberapa hari terakhir ini tren penambahan kasus harian cenderung menurun.

Jika biasanya penambahan selalu di atas 1000 kasus, sejak beberapa hari ini penambahan kasus harian selalu berada di bawah angka 1000 kasus.

"Allhamdulilah tren kasus kita mengalami penurunan, tracing kita juga terus kita tingkatkan, dan di Riau tracingnya sudah cukup tinggi," kata SF Hariyanto, Senin (23/8/2021). 

Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Provinsi Riau terus mengalami penurunan. Seperti Minggu (22/8/2021) terdapat penambahan kasus bari pasien terkonfimasi Covid-19 sebanyak 568 orang.

SF Hariyanto kembali mengingatkan warga untuk mematuhi ketentuan aturan dari PPKM Level IV. Termasuk juga tak kendor dalam penerapan protokol kesehatan. 

"Tetap mematuhi 3M. Yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Patuhi prokes demi mengakhiri pandemi ini," pesan sekda yang baru sepekan dilantik. (Sri)