Pelantikan dan Pembekalan PKD, Ketua Panwaslu Tenayan Raya: Pahami Regulasi, Gercep Bangun Jaringan

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Ketua Panwaslu Kecamatan Tenayan Raya, Sri Lestari melantik delapan orang Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa (PKD), Sabtu (1/6/2024) siang. Usai pelantikan dilanjutkan dengan pembekalan tentang tugas pokok dan fungsi PKD oleh Yasrif Yakub Tambusai, Direktur Utama Sentra Pemilu Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Pekanbaru Reni Purba, Camat Tenayan Raya Abdul Barri, perwakilan Kapolsek Tenayan Raya, Ketua PPK Tenayan Raya Ardiansyah, anggota Panwaslu Kecamatan Tenayan Raya Ledi Mayasari, dan Muhammad Randa, Koordinator Sekretariat Panwaslu Tenayan Raya, Ovien Septriawan dan undangan lainnya.

Dalam pelantikan itu, Ketua Panwaslu Kecamatan Tenayan Raya, Sri Lestari mengatakan, dari delapan orang PKD di Tenayan Raya, tiga orang diantaranya adalah incumbent atau PKD yang bertugas di Pemilu serentak 2024 lalu. Sedangkan lima orang lainnya merupakan wajah baru. 

"Tapi sebenarnya mereka juga memiliki pengalaman kepemiluan mulai seperti PPS dan PTPS. Berangkat dari pengalaman yang sudah dimiliki sahabat PKD ini, kami yakin nanti dapat mewujudkan pemilihan yang diharapkan, tentunya kami tetap meminta dukungan dari semua pihak," ungkap Sri. 

Untuk sahabat PKD yang sudah dilantik, katanya, maka tugas dan tanggungjawab sebagai pengawas di tingkat kelurahan sudah dibebankan di pundak mereka. Sri juga meminta PKD agar tidak puas dengan pengalaman yang sudah dimiliki dan harus meng-upgrade lagi pemahaman tentang kepemiluan.

"Pahami regulasi-regulasi yang ada. Baik itu regulasi teknis kepemiluan maupun regulasi tentang pengawas kepemiluan. Pasca dilantik ini, ayo gercep alias gerak cepat. Bangun koneksi, bangun jaringan, bangun komunikasi dengan stakholder di tingkat kelurahan. Mulai dari pemerintah kelurahan, PPS, Babinsa, Bhabinkamtibmas, forum RT RW, karena itu penting untuk melancarkan tugas-tugas pengawasan kita di lapangan," ingatnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Pekanbaru Reni Purba, dalam arahannya meminta PKD langsung menjalankan tugasnya sebagai pengawas pemilu di tingkat kelurahan. Dalam menjalankan tupoksinya PKD harus tetap berkoordinasi dengan Panwaslu Tenayan Raya. 

Reni juga mengingatkan, sebagai pengawas pemilihan banyak tantangan yang akan dihadapi. Salah satu yang terberat adalah memastikan tidak terjadinya praktik politik uang di seluruh kelurahan yang terkadang sangat sulit untuk dilakukan karena berkaitan dengan masalah yang dimiliki hampir pda setiap pelaksanaan pemilu.

"Sebagai pengawas, PKD mempunyai tanggungjawab yang besar untuk mewujudkan Pilkada yang jujur dan adil. Demi terwujudnya pilkada yang jurdil, PKD harus menjunjung integritas. Karena integritas mengandung nilai-nilai kejujuran, etika, dan moral sehingga Seorang Pengawas Pemilu dalam menjalankan tugas, wewenang, dan kewajibannya diharapkan dapat bersikap jujur, mandiri, dan profesional
serta beretika dan bermoral," pesannya.

Sementara itu, Camat Tenayan Raya, Abdul Barri mengatakan pihaknya siap bersinergi dalam pelaksanaa pesta demokrasi di Pekanbaru baik untuk pemilihan walikota/wakil wali kota maupun Pemilihan Gubernur/wakil Gubernur Riau. "Bersama penyelenggara pemilihan serentak 2024 di tingkat Kecamatan Tenayan Raya, kita siap bersinergi. Kita punya cita-cita yang sama yakni terwujudnya Pilkada Serentak yang jujur dan adil," tegas Barri. (Kha) 

Berikut delapan PKD se-Kecamatan Raya untuk Pilkada Serentak 2024

1. Armansyah (Kelurahan Melebung) 

2. Ade Saputra (Kelurahan Rejosari) 

3. Bagus Adiyosa (Kelurahan Industri Tenayan) 

4. Jumona Siahaan (Kelurahan Bencah Lesung) 

5. Kukuh Kurniawan (Kelurahan Tangkerang Timur) 

6. Nadia Maharani (Kelurahan Tuah Negeri) 

7. Saparul Bahri (Kelurahan Sialang Sakti) 

8. Wita Shahri Dayani (Kelurahan Bambu Kuning)