Panen Padi Gogo di Palas, Pemko Pekanbaru Minta Pemprov Riau Bantu Rice Milling

Panen Padi Gogo di Palas, Pemko Pekanbaru Minta Pemprov Riau Bantu Rice Milling
Dari kiri, Riza, Ocha dan Kasi Pemerintahan Kelurahan Palas, Kasmijo. (Foto: arifin)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Kelompok tani (Poktan) Aman Sejahtera melakukan panen perdana padi gogo di RW 02 Kelurahan Palas Kecamatan Rumbai, Selasa (28/10/2025). Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pertanian (Distan) minta Pemprov Riau dapat membantu petani dengan menyediakan alat pengolahan gabah (rice milling).

"Iya, kami dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru bekerjasama dengan Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Riau, Kodim kota Pekanbaru untuk melakukan penanaman padi gogo di Kota Pekanbaru. Awalnya kota Pekanbaru ini tak ada tanaman padi," ucap Kabid Distan Kota Pekanbaru, Ocha, Selasa (28/10/2025).

Ocha menceritakan, tahun ini Distan kota Pekanbaru sudah melakukan penanaman padi gogo sekitar 30,5 hektare. Dan insya Allah nanti menjelang akhir tahun penutupan ada penambahan sekitar 13 hektare lagi. Sehingga nanti menjelang penutupan akhir tahun, Kota Pekanbaru sudah bisa menanam padi gogo lebih kurang 43,5 hektare.

Dari 30,5 hektare padi jenis gogo tersebut, sejauh ini Distan kota Pekanbaru sudah memanen 24 hetare. Khusus panen padi gogo oleh Poktan Aman Sejahtera yang digelar di RW 02 Kelurahan Palas hari ini sekitar 1 hektare dari 2 hektare yang ditanam.

"Kan ini bisa kita lihat masih ada yang belum kuning. Jadi lebih kurang yang sudah kita panen di 1 hektare. Masih ada 1 hektare lagi menunggu. Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Sahala Sitanggang sebagai Ketua Kelompok Tani Aman Sejahtera beserta seluruh anggota kelompok tani," ujarnya.

Awalnya tutur Ocha, pihaknya tidak percaya bisa menyelesaikan penanaman ini. Namun alhamdulillah berkat kerjasama kelompok tani semuanya, Dinas Pertanian kota Pekanbaru dan Dinas Pertanian Provinsi, penyuluh pertanian, alhamdulillah bisa kita saksikan panen perdana padi gogo hari ini.

Ia pun berharap agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dapat memberikan bantuan kepada para petani dengan menyediakan alat pengolahan gabah (rice milling) di kota Pekanbaru. Pasalnya, para petani selama ini masih melakukan penggilingan beras di kabupaten Kampar dengan sistim sewa.

"Kami pun dari Kota Pekan Baru berupaya optimal untuk bisa mewujudkan paling tidak ada satu mesin pengolah gabah (rice miling) di kota Pekanbaru. Mudah-mudahan nanti kami koordinasi dengan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau," tukasnya.

Terlebih imbuh Ocha, salah satu program nasional sebagaimana dicanangkan Presiden Pranowo dalam rangka swasembada pangan, adalah dengan pertanian jenis padi gogo. 

Sementara itu, Dinas Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau melalui UPT Penyuluhan, Riza berharap agar kota Pekanbaru dapat menambah luasan pertanian padi gogo di kota Pekanbaru. 

Riza pun memuji Distan kota Pekanbaru yang mampu menambah luas sawah di kota Pekanbaru yang awalnya tidak ada menjadi ada sekitar 43 hektare.  

"Khusus yang di Palas ini, kita lihat dari hasil panen padi gogo hasilnya sangat memuaskan dan sangat bagus," ujarnya.

Ia pun berharap agar lahan pertanian di kota Pekanbaru dapat bertambah sehingga bisa ditanami oleh para petani. "Mari kita dukung program Presiden kita untuk kemandirian pangan untuk kita semua," ajak Riza menutup pembicaraan. (fin)