Lulus Tes CAT, 212 Calon PPK Pekanbaru Berlanjut ke Tes Wawancara

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru mengumumkan hasil tes Computer Assisted Test (CAT) Seleksi Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu Tahun 2024, Kamis (8/12/2022). Sebanyak 212 peserta dinyatakan lulus CAT dan berhak mengikuti tahapan tes wawancara.
Demikian dikatakan Ketua Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kota Pekanbaru, Dra Yelli Nofiza MM, Kamis (8/12/2022) di ruang kerjanya. Dikatakan, tes wawancara akan dilaksanakan 11-13 Desember 2022 esok.
"Tes CAT kemaren diikuti 405 peserta. Dari jumlah itu, 212 dinyatakan lulus dan sudah kami umumkan tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB. Pengumuman kami posting di media sosial dan laman resmi KPU Pekanbaru dan berikutnya kami tempel di 15 kantor camat di Pekanbaru," ujar Yelli.
Lebih lanjut Yelli merincikan 212 calon PPK yang akan mengikuti tes wawancara terdiri dari 138 laki-laki dan 74 orang perempuan. Dari 212 peserta tiga orang diantaranya merupakan penyandang disabilitas mandiri.
"Artinya, keterwakilan perempuan untuk melangkah ke tahap hingga tes wawancara sudah di atas 30 persen. Seleksi ini juga memberikan ruang dan kesempatan kepada penyandang disabilitas," ungkap Yelli.
Yelli menjelaskan, seleksi wawancara akan menjaring 150 orang untuk 15 kecamatan yang ada di Pekanbaru. Artinya, akan diambil 10 orang untuk masing-masing kecamatan. "Lima diantaranya akan dilantik sebagai PPK, sedangkan lima lainnya disiapkan untuk antisipasi Pergantian Antar Waktu (PAW)," kata Yelli menjelaskan.
Yelli menyebutkan, tim penguji di tes wawancara nantinya melibatkan seluruh komisioner KPU Pekanbaru yang berjumlah lima orang. Sedangkan materi yang diuji seputar pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, integritas, kepemiluan dan wilayah kerja PPK. "Durasi wawancara setiap peserta sekitar 10-15 menit. Proses tes wawancara akan dilakukan secara objektif," tegasnya.
Selain itu ditegaskan Yelli, calon PPK terpilih nantinya harus menguasai Informatika Teknologi (IT). "Penguasaan penggunaan IT memang keharusan bagi PPK. PPK jangan sampai gagap IT. Karena nanti kerja mereka banyak terkait data dan laporan secara elektronik," sebut Yelli sembari berharap dari seleksi ini akan mendapatkan PPK yang berintegritas dan qualified. (Les)