Ketua PWI Pusat Minta Kembalikan Harkat dan Martabat Wartawan, Raja Isyam Azwar Dilantik Sebagai Ketua PWI Provinsi Riau
Ketua Umum PWI, Hendry Ch Bangun, meminta PWI dapat mengembalikan harkat dan martabat wartawan yang tentu juga pelaksanaannya adalah teman-teman di daerah, karena saat ini banyak orang dengan mudahnya menjadi wartawan.

WARTASULUH.COM, PEKANBARU – Ketua Umum PWI, Hendry Ch Bangun, meminta PWI dapat mengembalikan harkat dan martabat wartawan yang tentu juga pelaksanaannya adalah teman-teman di daerah, karena saat ini banyak orang dengan mudahnya menjadi wartawan.
“Bapak Ibu sekalian dengan pelantikan ini, saya berharap PWI Riau yang sudah mendapatkan atau memiliki standar yang tinggi di bawah kepemimpinan sebelumnya, harus dicapai lebih tinggi lagi," kata Hendry Ch Bangun saat melantik Raja Isyam Azwar sebagai Ketua PWI Provinsi Riau masa bakti 2023-2028 dan Fatia Ulfah dikukuhkan sebagai Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Riau periode 2024-2029, Kamis (11/1/2023) di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau.
Dalam acara pelantikan yang juga dihadiri Gubernur Riau (Gubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution itu, Hendry Ch Bangun mengungkapkan, PWI Pusat telah meluncurkan Satgas Anti Hoax untuk menghadapi Pemilu.
“Kemarin, PWI pusat juga meluncurkan Satgas Anti Hoax untuk menghadapi Pemilu, sehingga PWI dapat menjernihkan informasi yang menyesatkan, khususnya terkait dengan Pilpres maupun dengan pemilihan anggota legislatif," ungkapnya.
Atas dilantiknya Raja Isyam Azwar sebagai Ketua PWI Provinsi Riau, Gubri Edy Natar Nasution, atasnama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengucapkan selamat kepada pengurus PWI provinsi Riau periode 2023-2028 dan juga pengurus IKWI periode 2024-2029.
"Ketua PWI Riau terpilih periode 2023-2028 Raja Isyam merupakan hasil kongres luar biasa yang ke-14 yang dilaksanakan 11 Desember 2023 yang lalu. Dengan terpilihnya ketua dan jajaran pengurus baru ini tentu kita berharap dapat menyusun program kerja bagi kemajuan PWI Riau ke depan,” kata Edy Natar Nasution.
Gubri mengatakan, wartawan berperan sebagai ujung tombak dalam mengulik informasi untuk disampaikan kepada publik. Pers tersebut juga bertugas untuk memantau jalannya sistem pemerintahan juga kondisi sosial masyarakat di sebuah wilayah.
“Oleh karena itu kami juga berharap rekan wartawan dapat menyampaikan kebenaran kepada masyarakat terkait dengan pembangunan provinsi Riau ini yang selalu bersama-sama kita hadir ditengah masyarakat,” jelasnya.
Gubri juga meminta wartawan tetap konsisten terhadap kode etik jurnalistik dan selalu kritis dalam memantau jalannya program pemerintahan. Menurutnya, hal tersebut sangat diperlukan untuk memberikan informasi yang benar kepada publik.
“Kami ingin para wartawan tidak kehilangan sisi kritisnya untuk memantau jalannya berbagai program pemerintah. Karena ini diperlukan, bagaimanapun pemerintah yang baik itu adalah pemerintah yang bisa memberikan informasi secara benar,” tambahnya. (sri)