Kadisperindag Pekanbaru Ajak Masyarakat Beralih ke Beras SPHP Rp11.500 per Kilogram

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan, masyarakat bisa beralih ke beras yang disediakan pemerintah dengan harga jauh lebih murah dibandingkan beras premium, yaitu beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijual Rp11.500 per kilogram. 

Kadisperindag Pekanbaru Ajak Masyarakat Beralih ke Beras SPHP Rp11.500 per Kilogram
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan, masyarakat bisa beralih ke beras yang disediakan pemerintah dengan harga jauh lebih murah dibandingkan beras premium, yaitu beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijual Rp11.500 per kilogram.  FOTO: Diskominfotik Riau

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan, masyarakat bisa beralih ke beras yang disediakan pemerintah dengan harga jauh lebih murah dibandingkan beras premium, yaitu beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijual Rp11.500 per kilogram. 

Zulhelmi Arifin mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) terkait naiknya harga beras di pasaran sebesar Rp1 ribu hingga Rp2 ribu per kilogram dalam dua minggu terakhir.

"Termasuk beras SPHP, beras premium yang dari pemerintah juga alami kenaikan, dari yang sebelumnya hanya Rp9 ribuan. Kemarin kita dengan Bulog sudah mengecek, jadi beras ini lah yang bisa membantu masyarakat sekarang," katanya, Kamis (14/9/2023). 

Menurutnya, beras yang disediakan pemerintah ini cukup berkualitas dan rasanya cukup baik saat dimasak. Masyarakat bisa beralih ke beras tersebut dibandingkan harus membeli beras premium lainnya seharga Rp15 ribu - 16 ribu per kilogram. 

Untuk ketersediaan beras SPHP ini stoknya mencukupi. Ami menyebut, beras ini sudah tersedia di seluruh pasar rakyat. Mereka telah mendistribusikan ke sejumlah pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

"Saya cek kemarin ke gudang Bulog 3.600 ton lebih ketersediaan beras ini. Yang dalam perjalanan ke Pekanbaru ada 1.500 ton lebih. Jadi untuk kebutuhan hingga 3 bulan ke depan ini masih bisa memenuhi kebutuhan warga Pekanbaru," jelas Zulhelmi Arifin. (Kha)