Ingin Buka Lahan, Warga Riau Boleh Pakai Eskavator Pemprov

Pemprov Riau berupaya menghilangkan kebiasaan warga yang membuka lahan dengan cara dibakar.

Ingin Buka Lahan, Warga Riau Boleh Pakai Eskavator Pemprov
Edwar Sanger

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Bagi warga yang ingin membuka lahan perkebunan pemerintah Provinsi (Pemprov) siapkan 12 unit alat berat jenis eskavator. Alat berat tersebut merupakan langkah Gubernur Riau, H Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution dalam mengatasi pembukaan lahan dengan cara membakar.

Informasi tersebut, disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger usai pertemuan tindak lanjut pasca penetapan Status Siaga Karhutla Riau, Rabu (24/2/2021) di Kantor BPBD Riau. 

Dikatakannya jika untuk pinjam pakai alat berat tersebut diberikan secara cuma-cuma atau gratis karena merupakan program dari gubernur Riau untuk masyarakat Riau.

Sedangkan untuk pinjam pakainya, masyarakat tinggal koordinasi dengan Dinas Perkebunan dan BPBD kabupten kota setempat yang selanjutnya direkomendasikan ke PUPR selaku penyedia peralatan.

"Ini merupakan program bapak gubernur untuk masyarakat, makanya diberikan secara gratis," katanya.

Program ini tambahnya, juga merupakan langkah strategis Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dalam persiapan mengantisipasi Karhutla setelah menerapkan status Siaga Darurat Karhutla beberapa waktu lalu. 12 Eskavator itu kini telah disiapkan di Dinas PUPR provinsi Riau. 

"Dengan adanya program ini, diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang melakukan pembakaran dalam pembukaan lahan," ujarnya.

Disinggung terkait pengajuan helikopter ke BNPB, Edward menjelaskan, jika saat ini masih dalam persiapan dan koordinasi dengan pihak BNPB. Pasalnya, untuk helikopter ini juga sedikit terkendala pandemi Covid-19 karena benerapa daerah masih lockdown. Sehingga petugasnya terbatas. 

"Helikopternya ada, tapi petugasnya belum ada maka itu masih menunggu informasi itu. yang pasti untuk helikopter ini sudah disiapkan BNPB untuk Riau," jelasnya.

Lebih jauh katanya, untuk Karhutla ini BNPB sudah mempersiapkan sebanyak 11 unit Helikopter. "Untuk Riau kita baru mengajukan 3 unit saja, 1 untuk patroli dan 2 untuk Water Bombing. Mudaha-mudahan dalam waktu dekat ini bisa dikirim," tuturnya.(Lis)