Pemkab Inhil Ikuti Sosialisasi Bangun Pemahaman dalam Pengisian JPT

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan dan H Syamsuddin Uti mengikuti sosialisasi membangun pemahaman dalam pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di Instansi Pemerintah Kabupaten, Kota se-Provinsi Riau, Kamis (24/6)2021) di Balai Serindit Aula Gubernuran. 

Turut hadir juga Sekda Inhil Drs Afrizal dan Kepala BKPSDM H. Fauzar SE. 

Kegiatan yang dilaksanakan dengan mengikuti protokoler kesehatan yang ketat dengan peserta yang terbatas dihadiri Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati dan Walikota Se-Provinsi Riau. 

Bertindak sebagai pemateri adalah Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Prof Agus Pramusinto MDA, Komisioner KASN Prof. Dr. Drs Agustinus Fatem MT yang hadir secara fisik dan Arif Nurcahyo Ketua Satgas Pencegahan Bidang Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK RI secara virtual
 
Dalam arahannya Ketua KASN mengatakan, setiap laporan akan terus diawasi dan ditindak lanjuti oleh KASN dimana kami juga di awasi BKN.  Untuk itu, kedepan Sistem MERIT terus ditingkatkan dalam pelaksanaan JPT

Sementara itu, Gubernur Riau, Drs Syamsuar MSi dalam kesempatan ini mengatakan, harus bekerja keras dalam mewujudkan aparat Pemerintah yang profesional dan berintegritas dalam mewujudkan visi dan misi kepala daerah.

"Dimana setiap pelaksanaan JPT harus melaksanakan sistem MERIT. Sampai saat ini di Provinsi Riau ada 3 instansi Pemerintah yang mendapat penghargaan dari KASN diantaranya Kabupaten Indragiri Hilir dengan kategori baik dan untuk itu Pemerintah Provinsi Riau siap memfasilitasi setiap Kabupaten/Kota untuk mencapai nilai terbaik," ungkapnya.

Gubernur juga mengharapkan setiap kabupaten/kota untuk mempertahankan terus memperbaiki ruang isolasi. Agar bisa mengendalikan penyebaran Covid-19. 

Terakhir beliau juga memperingatkan setiap Kabupaten Kota agar waspadai musim kemarau. 

Sedangkan Bupati  Wardan yang menyampaikan bahwa Pemkab Inhil akan memberikan kesempatan kepada ASN yang memiliki kemampuan dan integritas dalam bekerja di samping juga memiliki pengetahuan di bidangnya.

"Kita akan memberikan kesempatan kepada ASN yang sudah berprestasi dengan kemampuan yang dimilikinya," ujarnya. (Adv)