Dua Posisi Tidur yang Bikin Keriput di Wajah Cepat Muncul

Dua Posisi Tidur yang Bikin Keriput di Wajah Cepat Muncul
Posisi Tidur yang Bikin Keriput di Wajah Cepat Muncul

WARTASULUH.COM- Meskipun tidak dapat dihindari, kerutan di wajah adalah salah satu momok bagi kulit manusia. Maka dari itu, tidak heran jika banyak orang selalu mencari cara untuk menunda atau menghindari banyak kerutan di wajah.

Selain faktor usia, penyebab munculnya kerutan atau keriput di wajah juga dapat dipengaruhi oleh gaya hidup, seperti kebiasaan merokok, jarang atau tidak pernah menggunakan tabir surya (sunscreen), hingga posisi tidur.

Studi yang dipublikasikan Aesthetic Surgery Journal pada 2016 mengungkapkan bahwa ada beberapa posisi tidur yang harus dihindari untuk menunda timbulnya kerutan berlebih di wajah. Sebab, sejumlah posisi tidur ternyata memberikan tekanan mekanis sehingga menimbulkan distorsi kulit.

"Konsep kerutan saat tidur bukanlah hal baru. Para ahli mengatakan bahwa kerutan saat tidur terjadi karena posisi tidur dan kondensasi SMAS (lapisan jaringan yang berada di bawah kulit antara lapisan subkutan dan otot)," tulis para peneliti studi Sleep Wrinkles: Facial Aging and Facial Distortion During Sleep, dikutip Selasa (7/11/2023).

Berdasarkan pengamatan terhadap peserta penelitian yang tidur dengan bantal polivinil klorida (PVC) transparan, para peneliti menemukan bahwa tidur menyamping atau tengkurap menyebabkan jaringan wajah terkena gaya mekanis gesekan, tekanan, dan tarikan sehingga terjadi distorsi pada wajah.

"Kerutan wajah akibat tidur terbentuk sebagai dampak dari distorsi yang terjadi. Kerutan cenderung memburuk seiring dengan berjalannya waktu karena pengulangan siklus, penipisan kulit, dan berkurangnya elastisitas kulit seiring bertambahnya usia," jelas penulis utama, Dr. Goesel Anson.

Guna menghindari kerutan di wajah akibat posisi tidur, Dr. Anson menyarankan setiap individu untuk selalu berusaha tidur dengan posisi telentang. Sebab, tidur posisi telentang tidak mengakibatkan wajah tergesek, tertekan, atau tertarik permukaan tempat tidur.

"Salah satu cara untuk mengurangi kerutan saat tidur adalah mengurangi distorsi wajah saat tidur. Maka dari itu, posisi paling ideal untuk tidur adalah telentang," tegas Dr. Anson.

"Saat ini, ada beberapa bantal khusus yang bisa membantu tubuh untuk tetap tidur telentang," ujarnya.

Meskipun sebagian besar penelitian telah menemukan pengaruh posisi tidur terhadap kerutan wajah, para peneliti menyarankan penelitian lebih lanjut untuk mendalami mekanisme perkembangan kerutan tidur.

Selain mengubah posisi tidur, setiap individu juga disarankan untuk rutin menggunakan sunscreen, berhenti merokok, mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh, dan memaksimalkan perawatan kulit.

"Meskipun ahli bedah plastik juga menyarankan pasiennya untuk menghindari tidur dengan posisi menyamping dan tengkurap, tetapi sangat sulit mengubah pola tidur secara sadar," tulis laporan studi.

"Maka dari itu, Perawatan estetika non-invasif yang meningkatkan produksi kolagen dapat mengurangi kerutan saat tidur," lanjut laporan tersebut.