APBDP 2023 Pekanbaru, Dumai dan Pelalawan Sudah Selesai Dievaluasi Pemprov Riau

APBD Perubahan (APBDP) 2023 Pekanbaru, Dumai dan Pelalawan sudah selesai dievaluasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau. Namun, APBDP 2023 tujuh kabupaten/kota lainnya masih dalam tahap evaluasi.

APBDP 2023 Pekanbaru, Dumai dan Pelalawan Sudah Selesai Dievaluasi Pemprov Riau
APBD Perubahan (APBDP) 2023 Pekanbaru, Dumai dan Pelalawan sudah selesai dievaluasi Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau. Namun, APBDP 2023 tujuh kabupaten/kota lainnya masih dalam tahap evaluasi.

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - APBD Perubahan (APBDP) 2023 Pekanbaru, Dumai dan Pelalawan sudah selesai dievaluasi Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau. Namun, APBDP 2023 tujuh kabupaten/kota lainnya masih dalam tahap evaluasi.

Kepala BPKAD Riau Indra melalui Sekretaris Ispan S Syahputra mengatakan, tiga APBDP 2023 yang telah selesai dievaluasi tersebut yakni milik Pemerintah Kota Pekanbaru, Dumai dan Kabupaten Pelalawan. Setelah selesai dievaluasi, APBD P tersebut kemudian diserahkan ke masing-masing pemerintah daerah.

"Yang sudah selesai evaluasi tiga daerah, yakni Kota Pekanbaru, Dumai dan Kabupaten Pelalawan," katanya, Rabu (18/10/2023).

Lebih lanjut dikatakannya, pada tahun ini, pihaknya menerima draft APBDP 2023 untuk dievaluasi dari 10 pemerintah kabupaten/kota. Sementara itu, ada dua daerah yang ada APBDP 2023 yakni Kabupaten Indragiri Hilir dan Kuantan Singingi.

"Untuk tujuh kabupaten lainnya masih dalam tahap evaluasi. Sedangkan dua kabupaten tidak ada APBD Perubahan yakni Indragiri Hilir dan Kuantan Singingi," ujarnya.

Sementara itu, untuk APBDP 2023 milik Pemprov Riau saat ini juga masih dalam tahap evaluasi oleh Kementerian dalam negeri (Kemendagri). Pihaknya berharap proses evaluasi APBDP 2023 Pemprov Riau dapat segera selesai.

"Kalau untuk APBDP 2023 Pemprov Riau masih dievaluasi oleh Kemendagri," sebutnya. (kha)