6 Jenis Plafon yang Awet dan Tahan Air

WARTASULUH.COM- Pemilihan jenis bahan plafon ternyata sangat penting. Karena dengan menggunakan jenis plafon tahan air dan awet maka dapat melindungi rumah dari masalah kebocoran. Karena material plafon yang baik akan menghalangi rembesan air masuk ke dalam rumah.
Jika Kamu ingin rumah tetap nyaman, terlindung dari sinar matahari dan tetesan air hujan, dan tidak lembab maka Kamu perlu cermat dalam memilih jenis plafon yang berkualitas. Lalu, apa saja jenis plafon yang awet dan tahan air. Berikut dilansir dari Klopmart.com, Selasa (26/9/2023), 6 jenis plafon yang awet dan tahan air. Yuk! Mari Simak.
1. Papan Semen
Material tripleks dan gypsum memang banyak digunakan sebagai material plafon. Namun, papan semen lebih tahan lama dibandingkan kedua bahan diatas.
Dengan material campuran semen di dalamnya lebih padat karena ditambahkan pasir silika, gypsum, serat selulosa, dan zat tambahan lainnya. Alhasil, papan semen dijadikan sebagai material plafon dan dinding, baik eksterior maupun interior. Selain tahan air, papan semen dapat menghalangi jamur, api, dan benturan keras di atap. Materialnya juga kuat, jadi tidak mudah bocor jika terjadi hujan.
2. Papan PVC
Polyvinyl chloride atau PVC cukup sering digunakan sebagai material plafon. Materialnya terbuat dari plastik yang mirip untuk pipa air sehingga tidak diragukan lagi ketahanan material ini dari air. Strukturnya yang kuat juga mampu menghindari plafon dari rembesan air dan serangan rayap.
Meski punya struktur kuat, material ini punya bobot yang cukup ringan. Kamu dapat membuat desain plafon yang cantik dan mudah, belum lagi material ini tersedia dalam berbagai pilihan warna dan corak. Selain plafon, Kamu dapat menggunakannya untuk jendela, pintu, atau pipa air.
3. Papan Kalsiboard
Kalsiboard masih merupakan bagian dari papan semen. Perbedaanya hanya bentuk kalsiboard seperti lembaran dan memiliki kandungan kalsium khusus di dalamnya. Kandungan kalsium ini merupakan mineral yang tidak mudah larut dalam air, jadi papan kalsiboard cocok sebagai bahan plafon tahan air.
4. Lembaran Akrilik
Akrilik merupakan material plafon yang memiliki ketahanan tinggi terhadap air. Maka material ini sangat cocok digunakan untuk ruangan yang lembab, seperti kamar mandi atau dapur. Ada pula material akrilik yang ringan, sehingga mudah dilepas saat ingin dibersihkan.
Material ini tersedia dalam berbagai desain dan warna, jadi Kamu bisa menyesuaikan interior ruangannya. Varian akrilik transparan pun tersedia untuk diaplikasikan sebagai plafon untuk menghadirkan kesan outdoor dalam ruangan. Kamu dapat memilih ukuran ketebalan lembar akrilik demi mengantisipasi rembesan air apabila terjadi hujan lebat.
5. Ubin
Ubin tidak hanya bisa dipasang pada dinding atau lantai. Untuk Plafon pun dapat dipasangi ubin untuk menghasilkan desain dan corak yang indah ketika dipandang
Ubin plafon dirancang berbeda dibandingkan ubin untuk dinding dan lantai. Material untuk plafon lebih berat dan dibutuhkan keahlian khusus untuk memasangnya. Pilihan terbaik untuk plafon adalah menggunakan ubin dari logam yang biasanya terbuat dari kuningan, timah, tembaga, besi galvanis, atau aluminium.
6. GRC (Glassfiber Reinforced Cement)
Plafon jenis ini sangat cocok untuk banguan yang minimalis dan nyaman. GRC terbuat dari material beton komposit ditambah serat kaca sebagai bahan penguatnya. Ukurannya lebih besar, berkisar pada 120x240 cm, jadi cocok digunakan untuk menutup rangka atap di berbagai ruangan.
Material GRC tersebut membuat bahan plafon ini lebih tahan air dibandingkan kaca dan akrilik. Plafon GRC juga mampu melindungi penghuninya dari berbagai cuaca dingin dan panas. Desain GRC juga terlihat mewah sehingga plafon rumah terlihat lebih cantik saat Kamu memandangnya.