321 Hewan Peliharaan di Tenayan Raya Divaksinasi Rabies

321 Hewan Peliharaan di Tenayan Raya Divaksinasi Rabies
Vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan di Tenayan Raya. (Foto: Lestari)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Sebanyak 421 ekor hewan peliharaan di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru mendapatkan vaksinasi rabies, Sabtu (23/8/2025). Penyuntikan massal ini dilakukan menyusul adanya serangan anjing liar terhadap 9 warga di Kelurahan Tangerang Timur, Kamis (21/8/2025) kemarin. 

Vaksinasi yang diinisiasi Dinas Pertanian dan Perikanan (Distakan) Kota Pekanbaru dan disupport Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau ini disambut antusias warga. Warga mendatangi posko vaksinasi yang dibuka di tiga titik di Kelurahan Tangkerang Timur. 

"Satu warga bahkan ada yang membawa enam hewan peliharaannya. Semuanya kami layani asalkan hewan peliharaannya sudah cukup umur minimal usia tiga bulan dan tidak sedang hamil," ujar Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Peternakan dan Perikanan Pekanbaru, drh MI Rita Setiawati MM. 

Vaksinasi rabies massal yang dilaksanakan sehari ini dikatakan Rita menyiapkan 600 dosis vaksin. Ada 321 hewan yang divaksin dengan rincian anjing 43 ekor, kucing 276 ekor dan kera 2 ekor. 

Sementara itu Kepala Puskesmas (Kapus) Rejosari, Tenayan Raya, dr Mira Susmita mengapresiasi vaksinasi massal terhadap hewan peliharaan yang dilakukan instansi terkait tersebut. "Vaksinasi ini sangat penting untuk mengantisipasi penyebaran rabies yang disebabkan Hewan Penular Rabies (HPR). Apalagi banyak warga kita kemarin yang sudah jadi korban penyerangan anjing liar," ungkap Mira. 

Mira mengatakan, pada peristiwa serangan anjing liar kemarin, sembilan warga Tenayan jadi korban. Semua korban sudah diambil tindakan medis sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP). 

"Kepada korban sudah diberikan Vaksinasi Anti Rabies (VAR) pertama di hari nol pasca kejadian. Untuk selanjutnya diberikan lagi di hari ketujuh dan hari ke-21," kata Mira menjelaskan. 

Bahkan diungkapkan Mira tiga orang korban mendapatkan perhatian ekstra. "Tiga orang korban serangan anjing liar kemarin mendapat perhatian ekstra karena berisiko tinggi. Risiko tinggi itu dilihat dari titik serangan yang diterima. Ada yang mendapat serangan di titik vital seperti leher, telapak tangan dan ada yang mengalami luka gigitan yang cukup dalam. Kepada yang berisiko tinggi ini diberikan Serum Anti Rabies (SAR)," beber Mira. (Rik)