102 Pengunjung Warnet dan Kafe di Pekanbaru Di-swap Antigen di Tempat

Pemerintah Kota Pekanbaru makin gencar menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19

102 Pengunjung Warnet dan Kafe di Pekanbaru Di-swap Antigen di Tempat
Tim Gabungan melakukan swap antigen terhadap pengunjung warnet

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Petugas Gabungan Satpol PP Kota Pekanbaru, Polresta Pekanbaru, Kodim 0301, Dishub Kota Pekanbaru, petugas medis RSD Madani menggelar razia protokol kesehatan ke sejumlah warung Internet (warnet) dan cafe, Sabtu (12/6/2021), sekitar pukul 21.00 WIB hingga pukul 23.50 WIB. Dari giat itu 102 pengunjung jalani test swab antigen di tempat.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru Iwan Samuel Parlindungan Simatupang kepada media melalui Kepala Bidang Operasional dan Ketertiban Masyarakat Yendri Doni menyampaikan, petugas merazia Warnet Fox Gaming di Jalan Delima Panam.

Di lokasi ini petugas melakukan test swab antigen kepada pengunjung serta pelaku usaha, dengan total 26 orang.

"Hasil pengunjung negatif semua dan barang yang diamankan hanya berupa swap antigen  26 orang. Kemudian Warnet Neofive. Pengunjung dan pelaku usahanya juga dilakukan test swab antigen, dengan total 31 orang. Hasilnya negatif. Kemudian di Warnet Game Center Hangout. 45 orang jalani test swab antigen. Hasil test seluruhnya juga negatif," terang Yendri Doni.

Petugas juga menyasar Rezki Cafe di Jalan Juanda. Di lokasi ini petugas mengimbau serta meminta pengunjung untuk meninggalkan tempat. Petugas juga memberikan teguran keras kepada pengunjung dan pemilik tempat usaha agar mematahui protokol kesehatan.

"Kegiatan terkait penegakkan Perwako 130 tahun 2020 dan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru Nomor 1586/STP/SEKR/2021, dengan memberikan sanksi teguran, pemanggilan, penyitaan barang dan pembinaan oleh PPNS Satpol PP Kota Pekanbaru," ujar Yendri Doni.

Pengelola Warnet Fox Gaming, Anton mengatakan, pihaknya tetap menerapkan Prokes saat operasional. "Kita menyediakan westafel untuk mencuci tangan, mewajibkan pengunjung pakai masker, dan memberi jarak antara meja perangkat satu dengan meja lainnya," katanya. (sri)