Siswa Tak Tertampung di Sekolah Negeri Jangan Khawatir, Bisa Tempuh Jalur Ini

Siswa Tak Tertampung di Sekolah Negeri Jangan Khawatir, Bisa Tempuh Jalur Ini
Ilustrasi PPDB

WARTASULUH.COM- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau telah menyiapkan anggaran sebesar Rp3,9 miliar untuk dana BOSDA Afirmasi.

Anggaran ini ditujukan untuk membantu biaya sekolah siswa yang tidak terakomodir di SMA/SMK negeri saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024.

“Jadi bagi siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri, tetap bisa sekolah di swasta dengan menempuh jalur afirmasi. Karena sekolah swasta juga dapat bantuan dana BOSDA Afirmasi dari Pemprov Riau,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi Riau, Roni Rakhmat, Kamis (30/05/2024).

Roni menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp3,9 miliar tersebut mampu menanggung biaya sekolah bagi sekitar 2.500 siswa. Namun, ia mengingatkan bahwa para calon siswa yang akan menempuh jalur afirmasi harus mulai melengkapi persyaratan dari sekarang.

“Ini salah satu upaya kita mengatasi siswa kurang mampu namun tidak tertampung di sekolah negeri. Jadi mereka bisa mengambil alternatif sekolah di SMA/SMK swasta dengan jalur afirmasi,” terangnya.

Disdik Provinsi Riau telah menjalin kerjasama dengan beberapa SMA/SMK swasta yang ada di Riau. Namun, untuk mendapatkan bantuan dana BOSDA tersebut, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon siswa.

Adapun persyaratannya adalah siswa yang tidak mampu dan tidak tertampung pada saat pelaksanaan PPDB SMA/SMK negeri harus terdaftar pada DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) atau Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Minimal salah satu dari tiga syarat ini harus dimiliki oleh siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/SMK.

“Kita berharap para calon siswa SMA/SMK yang tidak lulus PPDB jangan sampai patah semangat. Karena untuk mengatasi kendala biaya, Pemprov Riau sudah menyiapkan anggaran afirmasi. Jadi tidak ada alasan biaya lagi anak di Riau tidak bersekolah,” ujarnya.

Dengan adanya dana BOSDA Afirmasi ini, diharapkan tidak ada lagi siswa di Provinsi Riau yang putus sekolah karena alasan biaya. Pemprov Riau berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap anak di Riau mendapatkan akses pendidikan yang layak, baik di sekolah negeri maupun swasta.

Peran serta masyarakat dan kesadaran para orang tua untuk melengkapi persyaratan administrasi menjadi kunci suksesnya program ini. “Kami berharap masyarakat bisa proaktif dalam melengkapi persyaratan agar program ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” pungkas Roni.