ADVERTORIAL DPRD PROVINSI RIAU

RDP Komisi IV DPRD Riau dengan Dishub, Manahara Napitupulu Minta Gunakan Anggaran Tepat Sasaran

RDP Komisi IV DPRD Riau dengan Dishub, Manahara Napitupulu Minta Gunakan Anggaran Tepat Sasaran
Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Riau Sugeng Pranoto, memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau, Senin (13/5/2024) di Ruang Rapat Komisi IV DPRD Provinsi Riau, membahas program kegiatan Dishub Provinsi Riau Tahun Anggaran 2024.

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Riau Sugeng Pranoto, memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau, Senin (13/5/2024) di Ruang Rapat Komisi IV DPRD Provinsi Riau, membahas program kegiatan Dishub Provinsi Riau Tahun Anggaran 2024.

Rapat Dengar Pendapat ini dihadiri anggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau, yaitu Manahara Napitupulu, Tumpal Hutabarat, dan Sahidin. Selain itu, juga hadir Kepala Dishub Provinsi Riau Andi Yanto, Kepala UPT Wilayah II Arie Harsa, Kabid Angkutan Jalan Onki Hertawan, Kabid Pelayaran Rudy Handry, beserta jajaran. 

Dalam rapat itu, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau Manahara Napitupulu menyebut capaian kinerja sebagaimana anggaran yang telah disampaikan oleh Dishub Provinsi Riau pada umumnya sesuai dengan momentum saat ini. 

Namun begitu, ia tetap meminta agar Dishub bisa tetap fokus pada program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ia juga meminta agar Dishub dapat menggunakan anggaran tepat sasaran.

"Sehingga program-program yang ada dapat dirasakan oleh masyarakat," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dishub Provinsi Riau Andi Yanto melaporkan, pada tahun 2024 Dishub Provinsi Riau memiliki 3 program, 16 kegiatan, dan 31 sub kegiatan. 

Andi Yanto juga menjelaskan terkait rekap realisasi fisik dan keuangan Dishub Provinsi Riau per 12 Mei 2024.

"Per 12 Mei 2024 ini, total realisasi keuangan Dishub Provinsi Riau sebesar 21,44 persen dan realisasi fisik sebesar 19,14 persen. Untuk rekap realisasi pendapatan per 12 Mei 2024 sebesar 49,43 persen," ujar Andi Yanto. (adv)