PSPS Pekanbaru Turun ke Posisi 8 Klasemen Grup Barat Pegadaian Championship 2025-2026, Menunggu Tuah di Stadion Kaharuddin Nasution

PSPS Pekanbaru turun ke posisi 8 Klasemen Grup Barat Pegadaian Championship 2025-2026 atau Liga 2 Musim 2025-2026, pekan ini, usai dikalahkan Adhyaksa FC 7-3, Sabtu (1/11/2025) pukul 15.00 WIB di Stadion Banten Internasional, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Askar Bertuah masih menyisakan satu laga di putaran pertama musim ini, yaitu laga PSPS Pekanbaru vs Persiraja Banda Aceh pada Sabtu (8/11/2025) pukul 15.30 WIB di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru.

PSPS Pekanbaru Turun ke Posisi 8 Klasemen Grup Barat Pegadaian Championship 2025-2026, Menunggu Tuah di Stadion Kaharuddin Nasution
PSPS Pekanbaru turun ke posisi 8 Klasemen Grup Barat Pegadaian Championship 2025-2026 atau Liga 2 Musim 2025-2026, pekan ini, usai dikalahkan Adhyaksa FC 7-3, Sabtu (1/11/2025) pukul 15.00 WIB di Stadion Banten Internasional, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Askar Bertuah masih menyisakan satu laga di putaran pertama musim ini, yaitu laga PSPS Pekanbaru vs Persiraja Banda Aceh pada Sabtu (8/11/2025) pukul 15.30 WIB di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru. FOTO: PSPS Pekanbaru

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - PSPS Pekanbaru turun ke posisi 8 Klasemen Grup Barat Pegadaian Championship 2025-2026 atau Liga 2 Musim 2025-2026, pekan ini, usai dikalahkan Adhyaksa FC 7-3, Sabtu (1/11/2025) pukul 15.00 WIB di Stadion Banten Internasional, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Askar Bertuah masih menyisakan satu laga di putaran pertama musim 2025-2026, yaitu laga PSPS Pekanbaru vs Persiraja Banda Aceh pada Sabtu (8/11/2025) pukul 15.30 WIB di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru.

"Kekecewaan dan kemarahan ini harus kita balas di laga berikutnya. Ayo Askar Bertuah!" tulis akun resmi Instagram @pspsriau, dikutip Wartasuluh.com, Senin (3/11/2025).

Usai kalah dalam pertandingan ke-8 itu, posisi PSPS Pekanbaru yang hanya mengantongi 9 poin langsung melorot dari posisi 6 ke posisi 8 atau tiga bawah Klasemen Grup Barat Pegadaian Championship 2025-2026.

PSPS Pekanbaru hanya terpaut 1 poin dengan Persekat Tegal yang mengantongi poin 8 di posisi 9 klasemen. Sedangkan dasar klasemen ditempati Sriwijaya FC dengan poin 2.

Di puncak klasemen, Garudayaksa FC kokoh dengan jumlah poin 20, disusul Adhyaksa FC dengan poin 15, PSMS Medan dengan poin 12.

Selanjutnya, FC Bekasi City, Sumsel United dan Persiraja Banda Aceh dengan poin sama yaitu 11 poin. Sedangkan di atas PSPS Pekanbaru, ada Persikad Depok dengan poin 9.

Dalam laga menghadapi Adhyaksa FC, tujuh gol kemenangan Adhyaksa FC disarangkan Dedi Hartono pada menit ke-6, Adilson Gancho Silva pada menit ke-16, ke-21, ke-52 dan ke-84, Makan Konate pada menit ke-33 dan Andreas Ado pada menit ke-93. 

Sedangkan tiga gol PSPS Pekanbaru disarangkan pada menit ke-36 melalui tendangan Ilham Fathoni, menit ke-77 oleh Asir Asiz dan menit ke-86 oleh Reyhan Firdaus.

Sejak awal pertandingan, Adhyaksa FC maupun PSPS Pekanbaru langsung saling menyerang, namun masih belum membuahkan gol.

Namun, pada menit ke-6, Dedi Hartono, pemain Adhyaksa FC yang mendapat umpan dari Rafly Ariyanto langsung menjebol gawang PSPS Pekanbaru yang dijaga Erlangga Setyo, sehingga membuahkan skor 1-0 untuk Adhyaksa FC.

Lagi-lagi karena Erlangga Setyo tak mampu mengantisipasi dengan baik, pada menit ke-16 gawang Askar Bertuah kembali dijebol Adhyaksa FC melalui tendangan Adilson Gancho Silva, sehingga skor 2-0 untuk Adhyaksa FC.

Tak berhenti di situ, pada menit ke-21, pemain Adhyaksa FC Adilson Gancho Silva pun Brace melalui gol keduanya ke gawang PSPS Pekanbaru, sehingga skor 3-0 untuk Adhyaksa FC.

Pada menit ke-33, gawang PSPS Pekanbaru kembali dibobol pemain Adhyaksa FC yang kali ini dieksekusi Makan Konate yang mendapat umpan dari Rafly Ariyanto, sehingga skor 4-0 untuk Adhyaksa FC.

PSPS Pekanbaru baru bisa mencetak gol pada menit ke-36 melalui tendangan Ilham Fathoni, sehingga skor pun berubah jadi 4-1.

Pada menit ke-40, Adilson Gancho Silva nyaris menciptakan hattrick ke gawang PSPS Pekanbaru, setelah mendapat umpan dari Rafly Ariyanto, namun berhasil dibuang bek PSPS Pekanbaru.

Hingga berakhirnya Babak 1, skor 4-1 tak berubah untuk kemenangan sementara Adhyaksa FC.

Memasuki babak 2, PSPS Pekanbaru mencoba menggempur pertahanan Adhyaksa FC, namun tak membuahkan gol.

Miss komunikasi atau komunikasi yang buruk antar pemain PSPS Pekanbaru dan salah passing nyaris membuat Rafly Ariyanto dan Dedi Hartono menjebol gawang PSPS Pekanbaru yang dijaga M Darmawan pada menit ke-52.

Pada menit ke-62, Adilson Gancho Silva akhirnya menciptakan hattrick setelah menjebol gawang PSPS Pekanbaru lewat skema yang manis, sehingga skor pun berubah jadi 5-1 untuk Adhyaksa FC.

PSPS Pekanbaru kembali menambah gol pada menit ke-77, setelah penyerang Askar Bertuah Asir Asiz mengecoh lima pemain Adhyaksa FC, sehingga skor berubah menjadi 5-2.

Pada menit ke-84, Adilson Gancho Silva menciptakan Quattrick setelah menjebol gawang PSPS Pekanbaru, sehingga skor menjadi 6-2.

Dua menit berselang, Reyhan Firdaus membalas gol itu untuk PSPS Pekanbaru melalui tendangannya ke gawang Adhyaksa FC sehingga skor berubah menjadi 6-3. 

Pada menit 90+3, Andreas Ado menambah gol untuk Adhyaksa FC jadi 7-3, hingga akhir pertandingan.

Dalam pertandingan ini, PSPS Pekanbaru tak diperkuat Jeferson de Souza, Muhammad Andy Harjito, M Rio Saputro dan Nugroho Saputro yang masih menjalani sanksi larangan bermain.

PSPS Pekanbaru tergabung dalam Grup Barat Pegadaian Championship 2025-2026 bersama Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Sriwijaya FC, Sumsel United, Adhyaksa FC, Persikad Depok, FC Bekasi City, Garudayaksa, dan Persekat Tegal.

Sedangkan Grup Timur terdiri dari Persipura Jayapura, Kendal Tornado, PSS Sleman, PSIS Semarang, Persiku Kudus, Persela Lamongan, Deltras FC, Barito Putera, Persiba Balikpapan dan Persipal Palu.

Pemuncak setiap grup Pegadaian Championship 2025-2026, akan promosi dan dipertemukan untuk mencari juaranya. 

Runner-up grupnya juga bersaing untuk memperebutkan tiket terakhir promosi ke Super League. 

Posisi akhir grup, peringkat 10 langsung degradasi, sedangkan peringkat 9 akan play-off untuk menghindari degradasi. (kha)