ADVERTORIAL DPRD PROVINSI RIAU

Jadi Narasumber Seminar FPK Riau, Tiga Anggota DPRD Provinsi Riau Ungkap Peran Perempuan dalam Pembauran kebangsaan

Tiga anggota DPRD Provinsi Riau, menjadi narasumber Seminar Peran Perempuan dalam Pembauran Kebangsaan yang digelar Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau, di Hotel Prime Park, Minggu (6/11/2022). Ketiganya yaitu Ketua Komisi I DPRD Provinsi Riau Eddy A Mohd Yatim, anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau Marwan Yohanis dan Ade Hartati Rahmat.

Jadi Narasumber Seminar FPK Riau, Tiga Anggota DPRD Provinsi Riau Ungkap Peran Perempuan dalam Pembauran kebangsaan
Tiga anggota DPRD Provinsi Riau, menjadi narasumber Seminar Peran Perempuan dalam Pembauran Kebangsaan yang digelar Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau, di Hotel Prime Park, Minggu (6/11/2022). Ketiganya yaitu Ketua Komisi I DPRD Provinsi Riau Eddy A Mohd Yatim, anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau Marwan Yohanis dan Ade Hartati Rahmat.

WARTASULUH.COM, PEKANBARU – Tiga anggota DPRD Provinsi Riau, menjadi narasumber Seminar Peran Perempuan dalam Pembauran Kebangsaan yang digelar Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau, di Hotel Prime Park, Minggu (6/11/2022). Ketiganya yaitu Ketua Komisi I DPRD Provinsi Riau Eddy A Mohd Yatim, anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau Marwan Yohanis dan Ade Hartati Rahmat.

Dalam seminar yang dibuka Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Masrul Kasmy itu, Eddy A Mohd Yatim berharap agar masalah-masalah yang ada dalam lingkungan perempuan dapat diselesaikan secara rumah tangga.

“Jangan sampai masalah tersebut sampai ke publik, sehingga menjadi tontonan pemecah belah bangsa,” kata Eddy.

Selain itu, kata anggota Komisi V dari Fraksi PAN Ade Hartati Rahmat, perempuan juga memiliki beberapa peran dalam pembauran kebangsaan.

“Peran perempuan dalam pembauran kebangsaan adalah menanam nilai kebangsaan kepada generasi penerus bangsa, memberikan pemahaman nilai nilai kebangsaan kepada perempuan, ikut aktif dalam setiap perhelatan kebijakan,” ujar Ade. 

Kata kuncinya, kata Ade Hartati, peran perempuan dalam pembauran diharapkan dapat melahirkan sebuah kondisi lingkungan yang sehat dan nyaman bagi generasi Indonesia yang kelak menjadi bagian masa depan bangsa ini. Peran perempuan menghasilkan masa depan.

”Semua hal di atas sangat diperlukan agar perempuan tidak mudah terprovokasi, tersulut dan terhasut. Hingga menimbulkan kehidupan yang disharmonis. Jika perempuan nya baik, maka baiklah negara. Perempuan tiang negara,” pungkasnya.

Sementara itu, anggota Komisi V dari Fraksi Partai Gerindra Marwan Yohanis, mengatakan Indonesia ini memberikan ruang untuk perempuan dalam memajukan dirinya dalam berbagai hal.

“Republik ini telah memberikan ruang kepada perempuan untuk lebih maju, artinya perempuan diberikan kebebasan dalam memberikan pikiran pikiran positif untuk kemajuan bangsa,” ucap Marwan. 

Seminar Peran Perempuan dalam Pembauran Kebangsaan yang dilaksanakan oleh FPK Provinsi Riau ini, diikuti sekitar 100 orang peserta dari utusan paguyuban dan organisasi perempaun se-Provinsi Riau.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Dewan Penasehat FPK Provinsi Riau Wan Abubakar, Ketua FPK Provinsi Riau Auni M Noor beserta jajaran pengurus FPK Provinsi Riau, dan Forkopimda Provinsi Riau lainnya. (adv)