ISPA dan Penyakit Kulit 'Hantui' Pengungsi Banjir Aceh-Sumatera
WARTASULUH.COM- Kondisi lingkungan yang memburuk pascabencana banjir di wilayah Sumatera berdampak langsung pada kesehatan warga. Pemerintah memprioritaskan layanan kesehatan bagi kelompok rentan, mulai dari bayi, balita, hingga lansia.
Ratusan relawan dokter dan tenaga kesehatan telah dikerahkan ke titik-titik terdampak, terutama di wilayah Aceh, guna memperkuat penanganan medis di lapangan.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per 21 Desember 2025, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan penyakit kulit menjadi dua jenis penyakit yang paling banyak dialami oleh warga di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
1. Provinsi Aceh
Selama periode 25 November hingga 21 Desember 2025, ISPA menempati urutan pertama dengan total 11.168 kasus. Masalah kesehatan terbanyak berikutnya adalah:
- Penyakit Kulit: 9.610 kasus.
- Diare: 1.795 kasus.
- Gastritis (Penyakit Lambung): 1.488 kasus.
2. Provinsi Sumatera Utara
Di Sumatera Utara penyakit kulit menjadi keluhan utama warga terdampak dengan total 10.102 kasus. Posisi selanjutnya diikuti oleh:
- ISPA: 8.758 kasus.
- Diare: 1.703 kasus.
- Influenza-Like Illness (ILI): 971 kasus.
3. Provinsi Sumatera Barat
ISPA kembali mendominasi dengan 8.316 kasus hingga 20 Desember 2025. Selain penyakit infeksi, muncul juga gangguan kesehatan tidak menular:
- Hipertensi: 3.766 kasus.
- Penyakit Kulit: 2.792 kasus.
- Gangguan Gastritis: 1.916 kasus.


Khaliza 



