Gubri Berharap APBN 2022 Bisa Mendorong Kebangkitan Ekonomi Nasional
Khaliza 
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2022 harus mendorong kebangkitan ekonomi nasional dan mendukung reformasi struktural.
Ia menyebutkan, fokus pelaksanaan APBN 2022 ditujukan pada enam kebijakan utama. Yaitu, melanjutkan pengendalian COVID-19 dengan tetap memprioritaskan sektor kesehatan, menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi masyarakat kurang mampu dan rentran.
"APBN tahun 2022 memiliki peran sentral," katanya, saat melakukan penyerahan DIPA dan TKDD Tahun 2022, di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Rabu (1/12/21).
Syamsuar menambahkan, saat ini Indonesia ditunjuk sebagai Presidensi G20. Pesan dari Presiden Republik Indonesia, salah satu upaya utama adalah Indonesia harus dapat menunjukkan kemampuan dalam menghadapi perubahan iklim, terutama dalam pengurangan emisi dan gerakan perbaikan lingkungan secara berkelanjutan.
Selanjutnya, peningkatan SDM yang unggul, melanjutkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi, penguatan desentralisasi fiskal untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antar daerah serta melanjutkan reformasi penganggaran dengan tujuan untuk pelaksanaan belanja yang lebih efisien.
"Kita harus menunjukkan aksi nyata, komitmen kita pada green dan sustainable economic," ujarnya.
Gubri menerangkan, dengan telah diserahkannya DIPA dan TKDD 2022, untuk itu ia mengharapkan apa yang telah diberikan oleh pemerintah dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dan dengan sebaik-baiknya. Sehingga diharapkannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Diharapkan juga dapat mempercepat pemulihan ekonomi yang ada di semua daerah, khususnya di Provinsi Riau ini," tutupnya.
