DP4 Riau Naik Menjadi 4.854.034 Segera Dimuktahirkan KPU

DP4 Riau Naik Menjadi 4.854.034 Segera Dimuktahirkan KPU
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyerahkan DP4 Nasional kepada Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari. (Foto: KPU Riau)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Provinsi Riau sebanyak 4.854.034 telah diserahkan Kementerian Dalam Negeri. Untuk selanjutnya DP4 yang mengalami kenaikan ini akan dimuktahirkan KPU Riau. 

Demikian dikatakan Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Riau, Abdul Rahman melalui sambungan telepon selulernya, Sabtu (4/5/2024). Dikatakan DP4 itu diserahkan secara serentak Kamis (2/5/2024) lalu. 

Disebutkan bahwa daftar pemilih merupakan instrument penting dalam sebuah pemilihan. DP4 merupakan dasar bagi KPU, KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam menetapkan daftar pemilih.

DP4 ini sebagai bahan penyusunan daftar pemilih untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Serentak pada 27 November 2024.

“Penerimaan DP4 ini merupakan titik awal dari pemutakhiran daftar pemilih. Setelah ini KPU RI akan melakukan sinkronisasi data DP4 dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Terakhir yaitu DPT Pemilu 2024 kemarin. Setelah sinkronisasi, datanya akan diturunkan ke provinsi dan kabupaten/kota untuk dilakukan pemetaan TPS dan kemudian dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit),” papar Abdul Rahman.

Dirincikan, DP4 nasional yang diterima KPU dari Kementerian Dalam Negeri sebanyak 207.110.768 orang. Dari jumlah tersebut DP4 Riau sebanyak 4.854.034 orang. 

"Jika dibandingkan dengan DPT terakhir yaitu DPT Pemilu 2024 sebanyak 4.732.174, berarti ada data calon pemilih baru untuk Provinsi Riau pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024 sebanyak 121.860 pemilih,” ungkapnya.

Rahman juga mengungkapkan bahwa dengan diterimanya DP4 menandai dimulainya tahapan pemutakhiran data pemilih untuk Pilkada/Pemilihan Serentak 2024. Tahapan Pemutakhiran Pemilih dimulai sejak penyerahan DP4 2 Mei 2024 sampai 23 September 2024 mendatang. 

"Pemutakhiran data pemilih akan tetap menggunakan mekanisme Coklit oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dengan dukungan aplikasi e-Coklit yang rencananya akan dimulai pada Juni 2024,” kata Abdul Rahman.

Pria yang sudah menjabat sebagai anggota KPU Riau untuk kedua kalinya tersebut juga menjelaskan bahwa untuk tahapan pemutakhiran data pemilih secara rinci masih menunggu penetapan Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada Serentak 2024.

“KPU Riau sebagai ujung tombak penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024 siap untuk melaksanakan pemutakhiran data pemilih tersebut, memastikan tidak ada masyarakat Riau yang kehilangan hak suara dalam Pilgub nanti. KPU Riau berkomitmen untuk menyelenggarakan Pilgub Riau 2024 dengan profesionalisme dan integritas, sehingga mampu mencerminkan suara masyarakat Riau secara merata dan akurat,” pungkas Rahman. (Rik)