Dispora Pekanbaru Akan Sosialisasikan Olahraga Tradisional di Sekolah Dasar dan SMP

Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru akan sosialisasikan olahraga tradisional kepada masyarakat, terutama di Sekolah Dasar (SD) dan SMP di Pekanbaru.

Dispora Pekanbaru Akan Sosialisasikan Olahraga Tradisional di Sekolah Dasar dan SMP
Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru akan sosialisasikan olahraga tradisional kepada masyarakat, terutama di Sekolah Dasar (SD) dan SMP di Pekanbaru. FOTO: Dispora Pekanbaru

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru akan sosialisasikan olahraga tradisional kepada masyarakat, terutama di Sekolah Dasar (SD) dan SMP di Pekanbaru. Pasalnya, olahraga tradisional daerah saat ini mulai jarang dimainkan, terutama oleh anak-anak di perkotaan.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan permainan tradisional jarang dimainkan, sepert maraknya penggunaan gadget, perubahan gaya hidup, kurangnya pelestarian dari generasi ke generasi, dan bahkan kurangnya dukungan dari pihak sekolah untuk memasukkan permainan tradisional dalam kegiatan ekstrakurikuler.

Kepala Dispora Kota Pekanbaru, Hazli Fendriyanto menyampaikan, pihaknya telah melakukan simulasi olahraga tradisional di halaman Komplek Perkantoran Tenayan Raya pada Rabu (28/5/2025).

"Hari Rabu, kita melakukan pemanasan dalam rangka persiapan salah satu program Dispora untuk memasyarakatkan olahraga tradisional. Dan kita akan mulai dulu, nanti kita akan turun ke sekolah-sekolah SD-SMP untuk memasyarakatkan permainan olaraga tradisional," ujar Hazli, Jumat (30/5/2025).

Permainan olahraga tradisional yang dilakukan dikatakan Hazli seperti cak bur (galah panjang) atau gerobak sodor.

"Kita mencoba untuk mensimulasikan, menstandarkan pertandingan cak bur, galah panjang dan gerobak sodor. Kita coba simulasikan sebelum kita mainkan lagi di sekolah-sekolah, mensosialisasikan ke sekolah-sekolah," terangnya.

Menurutnya, Dispora menyiapkan lapangan olahraga tradisional sesuai standar. "Ini menjadi salahsatu program Dispora untuk memasyarakatkan kembali permainan tradisional," ucapnya.

Dijelaskannya, hilangnya permainan tradisional berdampak pada hilangnya nilai-nilai budaya. Dan anak yang tidak mengenal atau memainkan permainan tradisional, dikhawatirkan kurang memiliki kemampuan sosial atau kemampuan untuk bekerjasama dalam menyelesaikan persoalan.

"Untuk itu kita akan mensosialsasikannya ke sekolah-sekolah. Kita harapkan sekolah memasukkan olahraga tradisional ini dalam kegiatan olahraganya," ulasnya.

Galah panjang atau Cak bur nantinya akan di gelar dalam rangka memeriahkan hari jadi kota Pekanbaru yang ke 241, yang jatuh pada 23 Juni 2025. (kha)