Berisiko Picu Kanker Pankreas, Dokter Anjurkan Pria Kurangi Konsumsi Daging Merah
WARTASULUH.COM- Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam menganjurkan pria berusia di atas 40 tahun untuk mengurangi konsumsi daging merah untuk menghindari risiko kanker pankreas.
Prof Ari menyebut, mengonsumsi daging merah berkaitan dengan kinerja organ pencernaan, pankreas termasuk salah satu organ tubuh yang berperan dalam proses tersebut.
"Bukan hanya kanker pankreas, tapi juga kanker kolorektal. Kurangi konsumsi daging merah pada pria berusia di atas 40 tahun," katanya dalam media briefing Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tentang kanker pankreas secara daring, dikutip dari Detik Senin (8/1/2024).
Menurutnya, terlalu sering mengonsumsi daging merah dapat menyebabkan organ pencernaan berupaya lebih ekstra dalam mencerna daging yang dikonsumsi.
"Artinya pankreas lebih berat dalam menghasilkan enzim untuk membantu pencernaan. Dia dipaksa kerja, begitu juga termasuk usus besar," jelasnya.
"Daging merah ini sulit dicerna secara bersih, akhirnya menempel, lama-kelamaan menjadi radang kronis yang menimbulkan polip, dan lama-lama menjadi kanker," tambahnya.
Karenanya, Prof Ari menyarankan kepada masyarakat untuk hidup sehat dengan tidak merokok maupun mengonsumsi alkohol, berolahraga secara teratur, serta tidak melakukan diet tinggi lemak. Sebab, penyakit kanker pankreas memiliki tingkat kematian yang tinggi jika baru diketahui pada stadium lanjut, yakni 90 persen pada tahun pertama.
"Pada 2020 di Eropa ditemukan kasus baru sebanyak 57.600 kasus, dengan 90 persen kematian yang umumnya datang tanpa gejala," ucapnya.