569 Jemaah Haji Indonesia yang Terpisah dari Rombongan di Madinah Sudah Diberangkatkan ke Makkah

Sebanyak 569 Jemaah Haji Indonesia yang terpisah dari rombongan di Madinah sudah diberangkatkan ke Makkah oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah.

569 Jemaah Haji Indonesia yang Terpisah dari Rombongan di Madinah Sudah Diberangkatkan ke Makkah
Sebanyak 569 Jemaah Haji Indonesia yang terpisah dari rombongan di Madinah sudah diberangkatkan ke Makkah oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah. FOTO: Kemenag

WARTASULUH.COM, MAKKAH - Sebanyak 569 Jemaah Haji Indonesia yang terpisah dari rombongan di Madinah sudah diberangkatkan ke Makkah oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah M Lutfi Makki, mengatakan, ada 569 jemaah haji Indonesia yang terpisah dari rombongannya saat pemberangkatan dari Madinah ke Makkah. 

Daker Madinah telah menyiapkan hotel khusus sebagai tempat bagi mereka sebelum diberangkatkan secara bertahap menuju Makkah.

“Kita kumpulkan di hotel khusus agar mendatanya lebih mudah dan memberangkatkannya juga lebih mudah. Fasilitas hotel ini juga sama dengan penginapan jemaah selama di Madinah. Mereka mendapat konsumsi dan jika ada yang sakit, mereka divisitasi oleh KKHI maupun dari Tim PKP2JH. Kita juga dibantu oleh tim Sektor Khusus Daker Madinah dalam melayani jemaah,” paparnya.

Kendaraan Coaster yang membawa jemaah haji Indonesia ini diberangkatkan dari Madinah sekitar pukul 15.00 waktu Arab Saudi. Keberangkatan mereka dilepas oleh M Lutfi Makki selaku Kepala Daker Madinah.

“Alhamdulillah, hari ini kita memberangkatkan sekitar 13 unit coaster dengan 220 jemaah yang terpisah dengan rombongannya. Ini adalah rombongan terakhir dan semoga tidak ada lagi jemaah terpisah dari rombongan saat pemberangkatan ke Makkah,” terang M Lutfi Makki.

Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah akan berlangsung hingga 25 Mei 2025. 

“Dari hotel di Madinah, mereka transit sebentar di Bir Ali untuk miqat umrah wajib. Sehingga, sesampainya di Makkah, setelah beristirahat, mereka bisa menunaikan umrah,” sambung Makki, panggilan akrabnya.

Makki berharap, tidak ada lagi jemaah yang terpisah dari rombongan dalam proses pergerakan mereka dari Kota Nabawi menuju Makkah Al-Mukarramah.

“Saya secara pribadi menyampaikan terima kasih kepada jemaah yang mau menunggu dan bersabar. Kami juga mohon maaf atas kekurangan dalama pelayanan. Alhamdulillah semua bisa ditangani dengan baik,” tandasnya. (kha)