3 Kesalahan Minum Kopi yang Sebaiknya Dihindari, Bisa Kurangi Manfaatnya

3 Kesalahan Minum Kopi yang Sebaiknya Dihindari, Bisa Kurangi Manfaatnya
Kesalahan Minum Kopi yang Sebaiknya Dihindari, Bisa Kurangi Manfaatnya, Foto: Detik

WARTASULUH.COM- Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia. Salah satu alasan banyak orang menyukainya adalah karena kandungan kafein yang mampu memberikan energi instan dan membantu tubuh tetap terjaga.

Selain efek penyemangatnya, kopi juga menawarkan beragam manfaat kesehatan. Minuman ini dapat membantu meningkatkan kinerja fisik maupun mental, serta mendukung fungsi otak.

Dikutip dari laman NDTV, kopi kaya akan antioksidan, dapat membantu memperbaiki suasana hati, bahkan menurunkan risiko beberapa penyakit. Namun, untuk memaksimalkan manfaat tersebut, penting untuk mengonsumsinya dengan cara yang tepat. Sebab, banyak orang tanpa sadar melakukan kesalahan umum saat minum kopi yang justru bisa mengurangi dampak positifnya bagi kesehatan.

3 Kesalahan Saat Mengonsumsi Kopi

Seorang ahli gastroenterologi yang menempuh pendidikan di AIIMS, Harvard, dan Stanford University, membagikan tiga kesalahan umum dalam mengonsumsi kopi yang sebaiknya dihindari.

"Saya seorang ahli gastroenterologi dan saya sangat menyukai kopi," kata dr Sethi sambil menyoroti manfaat minum kopi.

Menurutnya, kopi memiliki banyak manfaat untuk otak, usus, dan hati. Kandungan polifenol di dalamnya dapat meningkatkan bakteri baik di usus, mempertajam fokus, serta menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson. Bahkan, konsumsi kopi juga dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat berbagai penyebab.

Namun, dr Sethi menekankan banyak orang masih salah dalam cara mengonsumsi kopi, sehingga manfaatnya tidak maksimal. Berikut sejumlah kesalahan dalam mengonsumsi kopi:

1. Menambahkan Gula

Meski banyak orang tidak bisa menikmati kopi tanpa gula, dr Sethi mengingatkan bahwa gula bisa meningkatkan kadar glukosa darah dan memicu peradangan.

"Gunakan sedikit madu setelah kopi agak dingin atau Anda juga bisa menambahkan buah biksu atau stevia tanpa menimbulkan kecanduan erythritol," katanya.

2. Tidak Memilih Kopi Organik

Menggunakan kopi organik berkualitas tinggi sangat penting untuk manfaat kesehatan dan cita rasa yang lebih kaya.

"Kopi adalah salah satu tanaman yang paling banyak mengandung pestisida dan kita ingin meminimalkan paparan kita terhadap pestisida ini," kata dr Sethi. Dia menyarankan penggunaan kopi organik untuk mengurangi paparan pestisida.

3. Tidak Menggunakan Metode Sangrai yang Tepat

Pengidap refluks asam sering menghindari kopi untuk meminimalkan gejala yang dirasakan.

"Cobalah kopi panggang yang lebih gelap, yang lebih lembut di perut, dan jika Anda tidak mengalami mulas atau refluks asam, pilih kopi panggang ringan, karena lebih kaya antioksidan," tambahnya.

Tips Lainnya untuk Konsumsi Kopi yang Aman

Sebab kopi mengandung kafein tinggi, konsumsi berlebihan bisa menimbulkan rasa cemas, gelisah, masalah tidur, detak jantung cepat, tekanan darah tinggi, dan masalah pencernaan.

Untuk menghindari potensi kerugian, ada beberapa tindakan keselamatan yang perlu dipertimbangkan, yaitu:

1. Batasi Asupannya

Penting untuk membatasi asupan kopi hingga 400 mg kafein per hari (sekitar 4 cangkir kopi seduh). Hal ini untuk menghindari efek negatif seperti kecemasan, insomnia, dan kegelisahan.

2. Minum di Waktu yang Tepat

Hindari mengonsumsi kopi di akhir hari karena bisa mengganggu tidur. Selain itu, hindari juga meminumnya saat perut kosong. Idealnya, minum di pertengahan pagi sekitar pukul 10.00 atau siang sekitar pukul 13.00-15.00.

3. Tetap Terhidrasi

Kopi bersifat diuretik, berarti bisa mnyebabkan peningkatan frekuensi buang ar kecil. Minum banyak air penting untuk menjaga hidrasi.