Hasil Timnas Indonesia vs Arab Saudi 2-3, Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Ditunggu Irak
Hasil Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (9/10/2025) pukul 00.15 WIB di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, skuad Garuda ditunggu Irak pada 12 Oktober 2025.

WARTASULUH.COM, ARAB SAUDI - Hasil Timnas Indonesia vs Arab Saudi 2-3, Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (9/10/2025) pukul 00.15 WIB di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, skuad Garuda ditunggu Irak pada 12 Oktober 2025.
Hasil pertandingan ini membuat Timnas Indonesia berada di dasar klasemen Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sedangkan Arab Saudi di puncak klasemen dengan poin 3.
Laga berlangsung sengit sejak menit awal, dengan drama penalti, VAR, hingga kartu merah di penghujung pertandingan.
Indonesia tampil agresif sejak peluit awal. Pada menit ke-5, Miliano Jonathans dilanggar di sisi kanan oleh Hassan Al Tambakti yang langsung diganjar kartu kuning. Dari tendangan bebas hasil pelanggaran itu, umpan Dean James nyaris disambar pemain depan Indonesia, namun hanya menghasilkan tendangan sudut.
Dua menit berselang, wasit memeriksa VAR untuk dugaan handball yang dilakukan Hassan setelah bola kiriman Dean James mengenai tangannya di kotak penalti. Setelah meninjau tayangan ulang hingga menit ke-9, wasit akhirnya menunjuk titik putih.
Kevin Diks yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan tenang. Sepakannya ke sisi kanan gawang tak mampu ditepis kiper Nawaf Alaqidi dan membawa Indonesia unggul 1-0 pada menit ke-11.
Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Menit ke-17, tuan rumah menyamakan kedudukan lewat sepakan jarak jauh kaki kiri Saleh Abu Alshamat yang gagal dihalau kiper Maarten Paes. Skor berubah menjadi 1-1.
Arab Saudi terus menekan, memaksa Paes bekerja keras di bawah mistar. Pada menit ke-30, Abu Alshamat kembali melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang hanya membentur mistar gawang.
Dua menit kemudian, Feras Al Brikan dijatuhkan oleh Yakob Sayuri di kotak terlarang. Setelah peninjauan VAR, wasit kembali memberikan penalti, kali ini untuk tuan rumah.
Feras menuntaskannya dengan baik di menit ke-35 dan membalikkan keadaan menjadi 2-1. Skor itu bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, pelatih Patrick Kluivert melakukan perubahan. Eliano Reijnders masuk menggantikan Beckham Putra Nugraha untuk menambah daya serang.
Indonesia berupaya menekan, namun justru kembali mendapat ancaman dari Feras pada menit ke-55 melalui sundulan yang masih bisa ditepis Paes.
Arab akhirnya memperlebar jarak menjadi 3-1 di menit ke-62. Feras mencetak gol keduanya setelah memanfaatkan bola rebound hasil tepisan Paes.
Setelah itu, Kluivert memasukkan Ole Romeny dan Thom Haye menggantikan Ragnar Oratmangoen serta Miliano Jonathans guna menambah variasi serangan.
Garuda terus berupaya mengatasi ketertinggalan. Menit ke-72, sundulan Romeny dari sepak pojok Dean James masih melambung di atas mistar. Beberapa menit kemudian, percobaan lain dari Romeny juga mampu diamankan oleh kiper tuan rumah.
Indonesia kembali mendapat peluang emas di menit ke-83 lewat tendangan bebas Thom Haye yang ditepis kiper. Dalam momen-momen akhir laga, pergantian kembali dilakukan, Sandy Walsh menggantikan Yakob Sayuri, sementara Yance Sayuri masuk menggantikan Dean James.
Drama terjadi di menit ke-86 ketika VAR kembali digunakan untuk memeriksa dugaan handball di kotak penalti Arab Saudi. Hasilnya, Indonesia mendapat penalti kedua. Kevin Diks yang kembali dipercaya sukses menuntaskannya pada menit ke-88, membawa skor menjadi 2-3.
Laga kian panas di masa tambahan waktu. Gelandang Arab Saudi, Mohamed Kanno, diusir wasit usai menerima kartu kuning kedua akibat mengulur waktu dan melakukan reaksi berlebihan. Meski unggul jumlah pemain di sisa menit, Indonesia belum mampu menyamakan kedudukan hingga peluit panjang berbunyi.
Namun, skuad Garuda masih memiliki satu pertandingan sisa menghadapi Irak yang akan digelar pada 12 Oktober 2025 mendatang. (kha)