Hasil PSMS vs PSPS 0-0, PSPS Riau Terdepak ke Play Off Degradasi, Ridwan Saragih Mohon Maaf

Hasil PSMS vs PSPS 0-0, PSPS Riau terdepak ke Play Off Degradasi, Ridwan Saragih mohon maaf atas kegagalan mencuri 3 poin di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Sabtu (9/12/2023). 

Hasil PSMS vs PSPS 0-0, PSPS Riau Terdepak ke Play Off Degradasi, Ridwan Saragih Mohon Maaf
Hasil PSMS vs PSPS 0-0, PSPS Riau terdepak ke Play Off Degradasi, Ridwan Saragih mohon maaf atas kegagalan mencuri 3 poin di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Sabtu (9/12/2023). FOTO: Instagram @pspsriau

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Hasil PSMS vs PSPS 0-0, PSPS Riau Play Off Degradasi, Ridwan Saragih mohon maaf atas kegagalan mencuri 3 poin di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Sabtu (9/12/2023). Namun, Askar Bertuah masih menyisakan laga SADA FC vs PSPS.


Hasil ini menyebabkan PSPS Riau tetap berada di posisi 5 Klasemen Sementara Grup 1 Pegadaian Liga 2 Musim 2023/2024 dengan total poin 11, sedangkan PSMS tetap di posisi 3 dengan poin 16. Akibatnya, Askar Bertuah langsung terdepak ke babak Play Off Degradasi.

Babak playoff degradasi juga akan kembali memainkan fase grup. Sebanyak 16 tim itu nanti akan dibagi ke dalam empat grup berisi masing-masing empat kesebelasan. Dua tim terbawah di setiap klub akan didegradasi ke Liga 3.

Namun, PSMS Medan juga belum pasti lolos ke babak 12 besar karena nasibnya berada di tangan Sriwijaya FC yang akan menjamunya pada laga Sriwijaya FC vs PSMS di Stadion Jakabaring, Palembang. Jika Laskar Wong Kito yang saat ini mengantongi 13 poin itu menang, maka Sriwijaya FC berpeluang lolos ke babak 12 besar karena menang Head to Head atas PSMS.

Atas hasil PSMS vs PSPS 0-0, Pelatih PSPS Riau, Ridwan Saragih mengungkapkan kekecewaannya dan memohon maaf. "Saya mohon maaf kepada para supporter yang ada di Riau. Saya apresiasi kerja keras pemain  saya walaupun diluar target saya," kata Ridwan Saragih.

Sebelumnya, PSPS Riau sempat melakukan protes dengan menolak pertandingan melawan PSMS Medan. Pasalnya, PSPS Riau tidak mau bermain, karena pertandingan melawan PSMS Medan dipimpin oleh wasit Ridwan Pahala yang saat ini masih dikenakan sanksi disiplin tetapi masih saja ditunjuk menjadi wasit utama.

Protes keras juga dilayangkan management PSPS Riau kepada komite disiplin PSSI melalui surat resminya yang ditandatangani oleh Chief Operating Officer (COO) PSPS Riau Edward Riansyah. 

Dalam suratnya tersebut berisikan bahwa klub PSPS Riau keberatan dengan ditunjuknya saudara Ridwan Pahala (Wasit tengah) yang sama-sama kita ketahui kalau Ridwan Pahala sedang mendapat sanksi pembinaan perangkat pertandingan selama 2 pekan.

Namun akhirnya, pertandingan tetap dilanjutkan. Sejak menit awal pertandingan, kedua kesebelasan saling jual beli serangan. 

Tim tuan rumah juga beberapa kali mengancam gawang PSPS yang dijaga oleh Ismail Hanafi. Terlihat sejumlah peluang berhasil dipatahkan oleh Hanafi dalam laga tersebut. Pertandingan berlangsung hingga babak pertama usai belum ada satupun peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh kedua kesebelasan dalam laga tersebut.

Memasuki babak kedua, pelatih kepala PSMS Medan melakukan rotasi sejumlah pemain. Upaya ini dilakukan untuk memetik tiga poin penuh di laga itu. Selain itu, pelatih kepala PSPS Riau, juga melakukan pergantian pemain untuk membantu serangan ke pertahanan tim tuan rumah.

Sejumlah peluang yang dihasilkan kedua tim, sama-sama berhasil disapu oleh lini pertahanan kedua kesebelasan. Hingga menit akhir, skor tetap 0-0 di pertandingan tersebut. Atas hasil tersebut, kedua tim terpaksa berbagi masing-masing satu poin. (kha)