Walikota Pekanbaru Pastikan Tim Patroli Prokes Terus Awasi Masyarakat

Kendati kasus Covid-19 di terus melandai, namun Pemko Pekanbaru tetap tegas dalam penegakan Prokes.

Walikota Pekanbaru Pastikan Tim Patroli Prokes Terus Awasi Masyarakat
Razia Prokes di salah satu pusat kuliner di Pekanbaru yang dilakukan Satgas Covid-19. (Ist)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Sebanyak 15 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru telah berada dalam zona kuning atau tingkat risiko rendah Covid-19. Kondisi ini mengantarkan Kota Pekanbaru juga berada pada zona kuning sebaran Covid-19. 

Kendati demikian, tidak serta merta penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 juga bakal dipelonggar.

Walikota Pekanbaru, Dr HbFirdaus, ST MT memastikan pengawasan oleh Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru tetap dilakukan. 

"Masih ada tim patroli prokes (Protokol Kesehatan) yang turun mengawasi masyarakat," terang Firdaus, Jumat (8/10/2021). 

Ia menyebut, akan ada tim yang akan melakukan razia protokol kesehatan di lapangan. Tim tersebut merupakan gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP serta juga BPBD dan pihak terkait lainnya.

Ia menilai, pengawasan masih dilakukan guna memastikan penerapan prokes berjalan baik. Apalagi Pemko Pekanbaru tengah berupaya keras untuk turun level PPKM menuju level 1.

Untuk berada di zona hijau, Datuk Bandar Setia Amanah ini terus mengimbau warga dan para pelaku usaha dapat mengikuti protokol kesehatan.

Jangan sampai karena berbagai kelonggaran yang diberikan membuat masyarakat abai terhadap protokol kesehatan. Kondisi ini menurutnya akan sangat berbahaya dan bisa memicu kembali melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru.

"Maka kami mengimbau, agar masyarakat tidak abai menjalankan proses dan tetap waspada," tutupnya.

Koordinator Satgas tingkat RW 03, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tanayan Raya, Anjas Asmara, mengatakan, berkoordinasi dengan para Ketua Rukun Tetangga, pihaknya terus mengawasi mobilitas warganya.

 "Walaupun wilayah kita sudah zona kuning, namun mobilitas warga terutama penerapan Prokes tetap kami awasi. Tetap mengawasi tamu dari luar. Warga diminta tidak sembarangan menerima tamu yang bukan dari warga kami," kata Ketua RW ini. (Sri)