TMMD ke-119 di Siak Ditutup, Percepatan Pembangunan di Daerah 3T

TMMD ke-119 di Siak Ditutup, Percepatan Pembangunan di Daerah 3T
Irjenad Letnan Jenderal TNI Erwin Djatniko menyerahkan berkas hasil TMMD ke-119 kepada Bupati Siak, Alfedri.

WARTASULUH.COM, SABAK  AUH - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 ditutup Kepala Staf TNI AD, Irjenad Letnan Jenderal TNI Erwin Djatniko SSos di Lapangan Bola Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak ini disel Kampung Sungai Tengah Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak, Rabu (20/3/2024). Kabupaten Siak menjadi tuan rumah kegiatan TNI ini di Provinsi Riau.

Hadir dalam kegiatan tersebut ini Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan, Danrem 031/Wira Bima Dany Rakca Andalasawan SAP MHan, Waaster Kasad, serta sejumlah pejabat Kodam I/Bukit Barisan, Pejabat Korem 031/Wira Bima, Unsur Forkopimda Riau, Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, Dansatgas TMMD ke-119 Kodim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, MHan, Unsur Forkopimda Siak, tokoh Adat dan Agama .

Dalam amanat Kasad yang dibacakan Oleh Irjenad Letnan Jenderal TNI Erwin Djatniko mengatakan, kegiatan TMMD ke-119 yang bertema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah” merupakan bagian dari program lintas sektoral diprakarsai oleh TNI bersama yang kementerian dan lembaga pemerintah terkait.

"Melalui tema yang ke-119 Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Daerah merupakan program dari lintas sektoral yang diprakarsai oleh TNI AD bersama Kementerian dan Lembaga lainnya dalam percepatan pembangunan," kata Erwin Djatniko.

Kegiatan ini melibatkan seluruh komponen masyarakat yang bertujuan membantu percepatan pembangunan di daerah 3T (Tertinggal, Terisolir dan Terluar), sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Dijelaskan, pada TMMD ke-119 TA 2024 telah dikerjakan sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di 50 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, diantaranya pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti pembukaan jalan baru, peningkatan jalan, pembuatan jembatan, pembuatan tanggul/Talud, pemasangan gorong-gorong, pembuatan pos kamling, pembuatan sarana olahraga, rehab tempat ibadah (masjid, gereja dan pura), rehab RTLH/MCK, pembuatan sumur bor, rehab sekolah, Posyandu dan lain-lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah.


Selain melaksanakan sasaran fisik tidak kalah pentingnya adalah pemberian kegiatan sasaran non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi pengetahuan yang dibutuhkan nasyarakat meliputi Bela Negara, Ketahanan Nasional, Stunting, Posyandu dan Posbindu PTM, pertanian, peternakan, Kamtibmas, bahaya Narkoba, radikalisme, pembersihan lingkungan, penanaman pohon dan ketahanan pangan. Sasaran kegiatan non fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan meningkatkan SDM masyarakat.

"Adapun hasil TMMD nantinya akan diserahkan kembali kepada Pemda Kabupaten/Kota setempat yang akan digunakan dan dipelihara bersama-sama sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam waktu yang lama. Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan yang perlu dievaluasi, serta banyaknya permintaan dan harapan dari Pemda serta masyarakat yang belum dapat kami wadahi," ungkapnya.

Sebelumnya, Bupati Siak, Alfedri juga mengungkapkan harapannya bahwa dengan pemilihan Kampung Sungai Tengah sebagai pusat kegiatan TMMD tingkat regional, dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan ketahanan pangan di masa depan.

"Kegiatan TMMD yang dilakukan oleh TNI, baik secara fisik maupun non fisik, sangat bermanfaat dan memberikan keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Siak, khususnya warga di Sabak Auh," kata Alfedri. (inf)