Sekdaprov Riau Tegaskan tak Ada Mutasi Dalam Waktu Dekat: Tunggu Pembahasan APBD P 2025 dan APBD 2026 Tuntas

Sekdaprov Riau Tegaskan tak Ada Mutasi Dalam Waktu Dekat: Tunggu Pembahasan APBD P 2025 dan APBD 2026 Tuntas
Sekdaprov Riau, Syahrial Abdi

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Sekretaris daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Syahrial Abdi memberikan signal bahwa Pemprov Riau belum akan melakukan mutasi pejabat dalam waktu dekat. Pemprov Riau saat ini masih fokus pada pembahasan APBD Perubahan 2025 dan APBD murni 2026.

"Sebelumnya memang sudah ada proses dan evaluasi pejabat. Tapi sepertinya soal mutasi kami yakini tidak dilakukan dalam waktu dekat ini. Saat ini Pemprov Riau saat ini tengah fokus pada APBD-Perubahan dan akan menyusul APBD Murni 2026. Kami meminta para pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau agar fokus bekerja dengan baik. Jangan ada kegelisahan," ujar Syahrial Abdi, saat ditemui Kamis (11/9/2025) di ruang medium DPRD Riau. 

Pernyataan mantan Plt Sekretaris DPRD Riau yang baru dilantik 2 Agustus 2025 lalu sebagai Sekdaprov Riau ini untuk mengcounter desakan beberapa pihak salah satunya Ketua DPRD Riau, Kaderismanto agar Pemprov Riau segera mengevaluasi dan melantik pejabat eselon II yang masih kosong. 

Ia mengatakan, pihaknya saat ini tengah fokus pada penyusunan APBD-Perubahan. Sehingga harus hadir dalam setiap pembahasan dengan DPRD Riau. "Sepanjang bekerja dengan baik kita maksimal di dalam pengelolaan APBD. Kepada eselon III dan IV, saya sarankan lebih bagus fokus pada tugas masing masing gitu, ndak usah terpengaruh," ujarnya.

Syahrial mengatakan pihaknya saat ini butuh kejelasan terhadap penyelesaian APBD Riau sampai akhir tahun. Sehingga tidak ada lagi isu tunda bayar tak selesai, pekerjaan tak selesai. 

Sesuai dengan arahan Gubernur dan Wakil Gubernur tambah Syahrial, kita tuntaskan semua kelemahan kita sehingga tahun 2026 nanti kita bisa normal dari sisi pendapatan dan normal dari sisi belanja.

Sementara menjawab apakah belum ada mutasi tahun ini, Syahrial mengatakan, bagus kita curahkan energi kita pada tugas masing masing dari pada memikirkan mutasi," tukasnya. 

Untuk diketahui, evaluasi kinerja dilakukan bagi pejabat eselon II yang menjabat di atas 5 tahun di satu jabatan. Kemudian uji kompetensi dilakukan bagi pejabat yang menjabat kurang dari 5 tahun.

Total ada 32 pejabat eselon II yang akan dilakukan evaluasi kinerja dan uji kompetensi. Dengan rincian 6 pejabat yang masa jabatannya lebih dari 5 tahun, lalu sisanya 26 pejabat dilakukan uji kompetensi karena masa jabatan kurang dari 5 tahun.

Diketahui total pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau sebanyak 50 orang. Dari total jabatan tersebut, terdapat 32 pejabat akan dilakukan evaluasi kinerja dan uji kompetensi.

Sedangkan 18 jabatan lainnya tidak dilakukan evaluasi kinerja maupun uji kompetensi. Dengan keterangan karena terdapat 15 jabatan mengalami kekosongan dan saat diisi oleh pelaksana tugas (Plt), satu orang pejabat sakit yakni Kepala Bappeda Riau Emri Juli Harnis, dan dua pejabat akan pensiun adalah Asisten III Setdaprov Riau Elly Wardhani, dan Kadis Kominfotik Riau Ikhwan Ridwan. (Rik)