Masyarakat Desa Penebal Bengkalis Keluhkan Ambulance tak Kunjung Diperbaiki

Masyarakat Desa Penebal Bengkalis Keluhkan Ambulance tak Kunjung Diperbaiki
Ambulance Desa Penebal dibiarkan di kandang dalam keadaan rusak

WARTASULUH.COM, BENGKALIS - Masyakat Desa Penebal, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis mengeluhkan ambulance desa yang rusak dan tak kunjung diperbaiki. Padahal keberadaan ambulance itu sangat penting bagi warga sebagai transportasi saat membutuhkan tindakan medis. 

Keluhan itu disampaikan warga kepada media wartasuluh.com, Senin (5/7/2021). Warga yang tidak mau diungkap identitasnya itu mengatakan, mobil ambulance desa itu rusak sudah lama.

"Sudah lama rusak, tapi tak kunjung diperbaiki. Warga ketika membutuhkan ambulance desa untuk mengantar warga yang sakit ke Rumah Sakit sangat kesulitan,  karena tak ada ambulance," katanya sembari menyebutkan dirinya bersama warga telah melapor kerusakan ambulance tersebut ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD). 

Dia mewakili warga benar-benar berharap aset desa itu diperbaiki agar bisa digunakan. Apalagi sekarang ini sedang pandemi Covid-19. "Warga bisa kapan saja sakit. Sementara untuk menuju rumah sakit butuh kendaraan yang refresentatif. Kami juga berharap kalau sudah diperbaiki, ambulance desa harus stanby 24 jam," harapnya.

Sementara itu salah seorang anggota BPD Penebal mengakui pihaknya sudah sering mendapat laporan terkait kerusakan mobil ambulance desa tersebut. "Kami sudah menyurati kepala desa malahan langsung ketemu kepala desa, tapi sampai saat ini belum ada tanggapan dari kepala desa," ungkap anggota BPD yang enggan disebut identitasnya

Dia mengaku kesal atas sikap slow responya Kades Penebal menyikapi kasus tersebut. "Bukan satu dua orang masyarakat yang bertanya masalah ambulance yang rusak sama saya. Ini yang saya kesalkan kepada pemerintah desa. Sementara kami di pilih oleh masyarakat untuk menerima keluhan masyarakat Desa Penebal untuk kami bawakan ke musyawarah desa. Tapi nyatanya ambulance saja belum di perbaiki," ketusnya sembari berjanji akan memperjuangkan masalah ambulance ini.

Padahal menurutnya, anggaran sudah dibahas bersama. "Apakah tidak ada dananya sementara sudah dianggarkan di APBDes oleh Kepala Desa bersama BPD. Sampai mobil rusak tidak bisa diperbaiki," katanya kesal. 

Hingga berita ini dianikkan Kepala Desa Penebal, M Saimin  belum memberikan tanggapannya. Bahkan susah untuk dihubungi, hingga melalui WA  pun tidak aktif. (mil)