LT-II Kwarran Tebing Tinggi Barat Berakhir, Ini Deretan Jawaranya

LT-II Kwarran Tebing Tinggi Barat Berakhir, Ini Deretan Jawaranya
Upacara penutupan LT-II Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Tebing Tinggi Barat. (Foto: Kwaran Tebing Tinggi Barat)

WARTASULUH.COM, TEBINGTINGGI BARAT - Lomba Tingkat Dua (LT-II) Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Tebing Tinggi Barat resmi ditutup, Minggu (22/1/2023) di halaman SMP Negeri 1 Tebing Tinggi Barat, Jalan Alai Kota Desa Alai, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kepulauan Meranti. Kegiatan yang diikuti sembilan regu ini menghantarkan Regu Serigala dari MTs Raudatul Mubtadin sebagai regu berprestasi tinggi putra.

Demikian diinformasikan Sekretaris Panitia, Muchlasin. Sekretaris Pusdiklatcab Kwarcab Kepulauan Meranti tersebut juga merilis posisi regu berprestasi baik diraih oleh Regu Singa dari SMP Negeri 1 Tebing Tinggi Barat dan regu berprestasi cukup diraih Regu Ular Cobra dari MTs Nurul Huda.

"Sedangkan regu pramuka penggalang putri berprestasi tinggi diraih regu Mawar dari MTs Raudatul Hidayah. Disusul  Regu Teratai Putih dari MTs Nurul Huda sebagai regu berprestasi baik dan regu berprestasi cukup diraih Regu Mawar dari SMP Negeri 1 Tebing Tinggi Barat," ungkap Muchlasin.

Sementara itu Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Tebing Tinggi Barat, Muhammad Khusni SAg MPdI mengatakan kegiatan LT-II Kwarran Tebing Tinggi Barat diikuti oleh 5 pangkalan gugusdepan. Mereka merupakan regu berprestasi baik dari LT-I utusan gugusdepan masing-masing se-Kwartir Ranting Tebing Tinggi Barat.

“Jumlah peserta sebanyak 72 peserta yang terdiri dari 32 orang penggalang putra dan 40 orang penggalang putri atau 4 regu putra dan 5 regu putri. Sedangkan pembina pendamping ada 9 orang," paparnya.

Menurut Muhammad Khusni, ada 2 regu yang sudah mendaftar kemudian gagal mengikuti LT-II. Hal ini disebabkan dikarenakan yang jauh dan sulitnya transportasi ke lokasi acara, apalagi hujan mengguyur.

Tim penilai dari andalan Kwarcab Kepulauan Meranti Kak Jefrizal, S.Pd mengaku regu penggalang yang mengikuti LT-II Tebing Tinggi Barat sangat luar biasa. Menurutnya, kemampuan teknik kepramukaan para peserta cukup merata.

"Kemudian beberapa materi lomba kita lakukan bersamaan terpisah namun peserta bisa mengikuti dengan baik. Ini semua tidak terlepas dari peran Pimru dalam mengelola regunya," tuturnya. (Ws)