Hadapi Ramadan dan Idul Fitri, Kelangkaan Biosolar Diminta Teratasi

Hadapi Ramadan dan Idul Fitri, Kelangkaan Biosolar Diminta Teratasi
Dapot Sinaga

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1443 hijrah, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis biosolar di Pekanbaru diharapkan teratasi. Untuk itu, pemerintah diminta dan stakeholder terkait mencari solusi untuk mengatasi ketersediaan BBM tersebut.

Demikian dikatakan Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Dapot Sinaga, Senin (14/3/2022). "Untuk pengadaan bioSolar harus dipersiapkan apalagi sekarang jelang Bulan puasa dan Lebaran Idul Fitri," kata Dapot di gedung DPRD Kota Pekanbaru.

Ia juga minta Disperindag dan aparat hukum mengawasi SPBU apakah di dalamnya ada pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kami minta kepada pihak terkait untuk mengawasi SPBU ini yang paling utama masih ada nggak pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan penimbunan," ungkap.

Dia mengatakan bila memungkinkan, pihaknya akan memanggil pertamina dan Disperindag Pekanbaru. Pemanggilan itu untuk meminta komitmen dua instansi tersebut dalam menjamin ketersediaan BBM.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau Evarevita mengatakan dari informasi yang diterima, penyebab kelangkaan biosolar di SPBU terjadi karena memang ada pengurangan kuota secara nasional.

"Antrean panjang di SPBU tidak hanya terjadi di Riau, tapi juga terjadi di provinsi lainnya," tuturnya.

Sejauh ini, kata dia, jika pihak SPBU melakukan penjualan biosolar subsidi melebihi kuota harian, maka pihak SPBU yang menanggung selisih bayar. (Kha)