Bus Vaksinasi Covid-19 Keliling Kembali Beroperasi, Targetkan Lansia Pekanbaru

Setelah sempat tak beroperasi selama kurang lebih satu bulan, akhir bus Vaksinasi keliling Pekanbaru kembali 'mengaspal' dengan sasaran perioritas lansia.

Bus Vaksinasi Covid-19 Keliling Kembali Beroperasi, Targetkan Lansia Pekanbaru
Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus meninjau pelaksanaan vaksinasi terhadap lansia beberapa waktu lalu. (Ist)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Sempat berhenti selama satu bulan, bus vaksinasi Covid-19 keliling sudah beroperasi kembali. Target vaksinasi bus ini warga lanjut usia atau lansia Pekanbaru.

Koordinator bus vaksinasi Kota Pekanbaru Khairunnas mengatakan, terhitung tanggal 6 Oktober 2021 bus vaksinasi sudah berjalan kembali. Untuk stok vaksin, disesuaikan dengan permintaan masyarakat.

"Tanggal 6 kemarin Alhamdulillah kita sudah berjalan kembali, dengan stok vaksin ya cukuplah untuk operasional vaksin sesuai dengan permintaan masyarakat. Kemarin 1000 masyarakat yang minta kita layani," ujar Khairunnas, Senin (11/10/2021).

Hari ini, ada 2 bus yang dikerahkan dengan jumlah 200 dosis. Kata dia, vaksinasi bisa untuk dosis pertama dan kedua. Namun, lebih diprioritaskan bagi warga lanjut usia atau lansia.

"Tapi saat ini kita mentargetkan kalau dapat lansia yang kita kejar. Karena lansia masih jauh dari target. Kalau untuk umum alhamdulillah sudah lebih dari 70 persen. Tapi kalau lansia masih ada 14.000 lagi yang belum," katanya.

Sementara itu, Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mendorong percepatan pemberian vaksin bagi masyarakat lanjut usia atau lansia. Tim vaksinasi harus melakukan percepatan agar 60 persen lansia di Kota Pekanbaru mendapat suntik vaksin.

"Percepatan ini dalam upaya agar Kota Pekanbaru memenuhi indikator PPKM level 1," papar Wali Kota, Senin (11/10/2021)

Dirinya optimis vaksinasi bagi lansia tercapai dalam PPKM level 2 tahap II ini. Ia mendorong tim di kecamatan dan lurah bisa membantu akses vaksinasi bagi lansia.

Dirinya mengingatkan tim di kelurahan dan kecamatan harus ikut membantu akses vaksinasi bagi lansia. Ia juga mendorong agar camat dan lurah aktif mendata Lansia yang belum mendapat suntik vaksin. Mereka harus ikut menjaring vaksin agar bisa mendapat akses layanan vaksin. 

Tim vaksinasi di Kota Pekanbaru juga harus menggesa percepatan pemberian vaksin bagi masyarakat. Capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Pekanbaru harus 70 persen lebih agar mencapai indikator PPKM level 1. Ia mengklaim bahwa secara keseluruhan capaian vaksinasi saat ini hampir 70 persen. 

Indikator ini juga menjadi satu penentu Kota Pekanbaru turun ke PPKM level 1. Capaian dosis vaksin pertama di Kota Pekanbaru hanya sekitar 61 persen. 

Firdaus mengingatkan agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan dalam segala aktivitas. Apalagi saat masih dalam pandemi Covid-19. (Sri)