BKD Riau akan Pindah ke Kantor Eks UPT Diklat Dinas Perdagangan dan Koperasi

BKD Riau akan Pindah ke Kantor Eks UPT Diklat Dinas Perdagangan dan Koperasi
Ikhwan Ridwan

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau akan pindah ke kantor eks Diklat Dinas Perdagangan dan Koperasi Riau Jalan Ronggowarsito. Pemindahan itu buntut dari rencana pembangunan dua tower untuk komplek perkantoran terpadu di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru.

"Kami sangat mendukung terkait rencana pembangunan dua tower komplek perkantoran terpadu Pemprov Riau. Mengingat kantor kita yang kita tempati sekarang akan turut dirobohkan untuk pembangunan, maka kami pun siap pindah. Seminggu ini kami mempersiapkan diri untuk pindah. Bulan depan insyaallah sudah pindah," ujar Kepala BKD Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan SH, MSi, Jumat (21/1/2022).

Diketahui sebelumnya Sekretaris Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau SF Hariyanto mengatakan bahwa Pemprov Riau tahun ini akan membangun dua bangunan dua tower untuk komplek perkantoran terpadu yang dilengkapi jembatan layang atau Skybridge sepanjang 65 meter sebagai penghubung dua tower itu.

Empat kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bakal dirobohkan itu yakni kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Inspektorat Riau, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, dan Dinas Pendidikan (Disdik) Riau.

"Kawasan perkantoran terpadu mulai kita bangun tahun ini. Kita bangun dua tower, satu tower setinggi 12 lantai dan satu tower lagi 7 lantai. Nanti kita bangun jembatan penghubung, Skybridge 65 meter panjangnya," jelasnya.

Ia juga mengatakan, nantinya dua bangunan tower itu akan difungsikan untuk kantor enam OPD.

"Nanti dua gedung itu ditempati untuk kantor kantor Disdik, Kominfotik, Inspektorat, Kesbangpol dan Dispar. Dengan begitu kita harapkan tidak ada lagi perkantoran yang tercecer di luar,” paparnya.

"Kalau semua terpadu satu kantor, itu akan mempermudah pelayanan. Selain itu lebih mudah koordinasi kalau ada rapat-rapat mendadak. Selain itu untuk pemeliharaan kantor juga lebih mudah, cukup satu anggaran pemeliharaan," sambungnya. (Kha)