10 Tim SSB Ikuti Riau Junior Leage U-18 Tahun 2024, Pemenang Akan Tampil di Liga Sentra Indonesia

Sebanyak 10 Tim Sekolah Sepakbola (SSB) ikuti Riau Junior Leage (RJL) U-18 tahun 2024. Untuk tahun ini. Pemenang akan tampil di Liga Sentra Indonesia (LSI) pada Juli-Agustus 2024.

10 Tim SSB Ikuti Riau Junior Leage U-18 Tahun 2024, Pemenang Akan Tampil di Liga Sentra Indonesia
Sebanyak 10 Tim Sekolah Sepakbola (SSB) ikuti Riau Junior Leage (RJL) U-18 tahun 2024. Untuk tahun ini. Pemenang akan tampil di Liga Sentra Indonesia (LSI) pada Juli-Agustus 2024.

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Sebanyak 10 Tim Sekolah Sepakbola (SSB) ikuti Riau Junior Leage (RJL) U-18 tahun 2024. Untuk tahun ini. Pemenang akan tampil di Liga Sentra Indonesia (LSI) pada Juli-Agustus 2024.

Pelaksanaan RJL keempat kali itu diikuti SSB Rumbai Soccer Club PHR (Pekanbaru), SSB Aspol (Pekanbaru), SSB Garuda Junior (Pekanbaru), SSB Tunas Negeri (Pekanbaru), SSB Plamboyan (Kampar), SSB Tiga Naga (Pekanbaru), SSB Woner  (Pekanbaru), SSB Bangun Purba FC (Rokan Hulu), SSB Respa (Kampar) dan SSB Pratama Jaya FC (Pekanbaru). 

Panitia RJL U-18, Irwansyah, mengatakan, RJL U-18 ini kembali diadakan sebagai bentuk kepedulian manajemen RJL dan para pelatih SSB se Provinsi Riau yang ingin terus mengembangkan persepakbolaan di Riau. 

Sejauh ini hanya RJL yang terus berkomitmen dalam menjalankan pembinaan berjenjang terhadap Sekolah Sepakbola yang ada di Pekanbaru khususnya dan Riau pada umumnya.

“Alhamdulillah pada tahun ini, RJL U-18 kembali kami gelar untuk keempat kalinya. Pada tahun lalu, keluar sebagai juara SSB Aspol. Dan tahun ini 10 SSB sudah berkomitmen untuk kembali mengikuti RJL U-18. Tahun ini ada tim dari Rokan Hulu SSB bangun Purba, dan juga dari Kampar SSB Flamboyan dan Respa. Tentunya ini sebagai bentuk kepedulian dari pengurus SSB yang ingin anak-anaknya menambah jam terbang, dengan mengikuti Liga Junior usia 18 tahun,” ujar Irwansyah, Senin (5/2/2024).

“Tahun ini juga kami menggandeng operator LSI berskala Nasional. Jadi inilah yang kita diinginkan Liga ini ada kelanjutannya, tidak hanya di Riau saja kita gelar, tapi jenjangnya ke tingkat Nasional. Juara satu dan dua mendapatkan tiket berlaga di LSI dan bersaing nantinya dengan SSB se Indonesia yang lolos penyisihan tingkat Provinsi,” tambah Iwan, yang didampingi ketua panitia Nurmadi. 

Dijelaskan Iwan, dengan terus bergulirnya RJL ini, maka SSB yang ada di Pekanbaru dan Riau bisa terus melahirkan talenta-talenta muda sepakbola di masing-masing Kabupaten Kota. 

Tidak hanya di usia 18 tahun saja, tetapi juga mengembangkan pembinaan di usia dini. Dimana panitia RJL juga menyelenggarakan Liga mulai dari usia RJL U11, RJL U13, RJL U15 dan RJL U-18. 

“Jadi dengan adanya liga yang diadakan sekali seminggu setiap kelompok umur ini. SSB yang ada di Pekanbaru dan Kabupatem lainnya terus menjalani latihan rutin. Setelah latihan hasilnya dibuktikan di pertandingan. Semakin banyak mereka bertanding, semakin banyak pengalaman bermainnya. Tahun ini yang selai kami gelar usia 11 tahun, usia 13 tahun dan usia 18 tahun. Untuk U15 liganya masih berjalan,” jelas Iwan. 

Untuk diketahui pelaksana Riau Junior Leage ini merupakan salah satu Liga yang menjadi kiblatnya sepakbola junior. Dimana setiap tahunnya diikuti SSB yang ada di Riau. 

Untuk RJL U-18 diikuti sebanyak 10 SSB, RJL U-13 diikuti 17 SSB, RJL U-15 diikuti 14 SSB dan RJL U-11 diikuti sebanyak 18 SSB. (kha)