Menghilang Sejak Selasa Dini Hari, Khalyla Pasha Bikin Keluarga Khawatir
Seorang siswa SLB Insan Mutiara Pekanbaru, bernama Khalyla Pasha, dikabarkan hilang sejak, Selasa (22/2/2022) sekira pukul 01.30 dini hari. Keluarga pun mengkhawatirkan keberadaan remaja berusia 14 tahun ini.
Lestari 
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Seorang siswa SLB Insan Mutiara Pekanbaru, bernama Khalyla Pasha, dikabarkan hilang sejak, Selasa (22/2/2022) sekira pukul 01.30 dini hari. Keluarga pun mengkhawatirkan keberadaan remaja berusia 14 tahun ini.
Menghilangnya remaja berkebutuhan khusus yang akrab disapa Lyla ini ramai diinformasikan lewat media sosial dan dibagikan ke grup WA. Salah satu di grup WA DMDI Riau.
Dalam grup WA tersebut dikabarkan siswa SLB Insan Mutiara itu meninggalkan rumah sejak Senin malam (Selasa dini hari).
Menghilangnya remaja yang memiliki tinggi sekitar 170 cm itu juga diinformasikan dalam akun Facebook yang diduga milik orangtuanya, atas nama Yani Sinulingga.
Di wallpaper akun tersebut ditulis "Ya Allah Ya Robb,hanya padaMu lah aku memohon,pertemukan lah lagi aku dengan anakku,minta tolong sama semua teman2 tolong bantu share,anak saya tunarungu,tidak bisa mendengar dan bicara,tidak bawa hp keluar,dan tidak ada masalah apa2,mohon sekira nya bantu doa biar segera jumpa anakku Ya Allah".
Kemudian status kembali diperbaharui 15 jam kemudian dari status pertama
"Tolong bagi yang ada ketemu anak saya,bisa hub.ke no 081276245501, 081275327500. Pakai jilbab hitam, baju hitam. Banyak yg lihat sekitaran Kualu Pasar Minggu,ada juga yg bilang dijalan bupati Kubang,pandau,tapi sudah dicari belum ketemu Mohon share sebanyak2 nya ya".
Junaidi, ayah dari Khalyla Pasha mengaku khawatir atas menghilangnya anak tersebut. Keluarga pun sudah melaporkan ke Polsek Tambang, Selasa (22/2/2022) malam.
"Sudah kami laporkan ke Polsek Tambang. Kami juga tetap mencari-cari dibantu keluarga dan kerabat. Tapi sampai sekarang belum ketemu," kata Junaidi dengan suara yang tersekat ketika dihubungi Wartasuluh.com lewat selularnya, Rabu (23/2/2022). (kha)
Editor: Lestari
