Ketua DPRD Riau Hadiri Peringatan Hari Santri di Rengat

WARTASULUH.COM, RENGAT – Ketua DPRD Provinsi Riau, Yulisman menghadiri peringatan Hari Santri Tahun 2022 di Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Selasa (15/11/2022). Di moment itu, politisi Golkar itu meyakini santri merupakan ujung tombak menyelamatkan generasi bangsa dari pengaruh negatif.

Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Riau Syamsuar, Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi, Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy, Asisten II Setdaprov Riau M. Job Kurniawan, beserta rombongan Forkopimda lainnya.

Peringatan Hari Santri Tahun 2022 ini dipusatkan di Kabupaten Inhu dengan melakukan pawai yang diikuti sebanyak 431 Pondok Pesantren (Ponpes) se Provinsi Riau. Sekitar 1.800 santri/wati berkumpul di depan Gedung Sejuta Tangkai, Sekip Hilir untuk mengikuti pawai ini.

Usai melakukan pawai, Ketua DPRD Provinsi Riau bersama rombongan melaksanakan Sarasehan Hari Santri Tahun 2022 dengan tema “Pondok Pesantren Ramah Anak Dalam Bingkai 4 Pilar Kebangsaan”.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Provinsi Riau juga mengucapkan selamat Hari Santri 2022 sekaligus berharap agar para santri dapat menjadi generasi penerus bagi masa depan bangsa Indonesia.

Pelepasan devile santri

“Izin kan kami, saya juga selaku Ketua DPRD Provinsi Riau mengucapkan selamat hari santri tahun 2022. Saya berharap agar para santri dapat menjadi generasi penerus terhadap masa depan Indonesia,” ujar Yulisman.

Sementara itu, Gubernur Syamsuar memberikan apresiasi kepada pengurus pondok pesantren dan para santri/wati yang ada se-Provinsi Riau serta panitia penyelenggara yang telah menyukseskan kegiatan peringatan Hari Santri 2022.

Menurutnya, minat generasi milenial di Bumi Lancang Kuning untuk belajar ilmu agama di pondok pesantren semakin meningkat. Itu dibuktikan dengan adanya perkembangan yang pesat bahwa Ponpes di Riau tahun ini berjumlah 433.

“Alhamdulillah perkembangan pondok pesantren di Provinsi Riau semakin berkembang pesat, pada tahun 2019  berjumlah 218 pondok pesantren, 2022 meningkatkan berjumlah 433 pondok pesantren,” ucapnya.

Dengan begitu, dijelaskan dirinya dari 2019 hingga 2022 ada terdapat 194 pondok pesantren baru yang bertambah di setiap daerah kabupaten/kota.

“Selama 4 tahun telah berdiri sebanyak 194 pesantren baru, hal ini menunjukkan minat masyarakat Riau untuk menimba ilmu di Pondok Pesantren semakin tinggi,” jelasnya.

salah satu rangkaian peringatan Hari Santri

Ia menerangkan, Pemerintah Provinsi Riau memiliki Komitmen yang tinggi dalam penyelenggaraan pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, terkhusus di pesantren.

“Hal ini dibuktikan dengan diterbitkannya peraturan daerah provinsi Riau nomor 6 tahun 2022 tentang penyelenggaraan pesantren. Dengan peraturan daerah penyelenggaraan pesantren diharapkan dapat meningkatkan SDM berupa peningkatan kapasitas dan kapabilitas tenaga pendidik dan kependidikan pesantren,” terangnya.

Dirinya pun berharap, dengan adanya Perda tersebut dapat membentuk individu santri yang unggul diberbagai bidang dan memfasilitasi sarana dan prasarana infrastruktur pesantren dalam upaya optimalisasi fungsi pesantren.

Dalam sambutannya, Bupati Rezita merasa bangga atas terselenggaranya prosesi peringatan Hari Santri. Dalam sambutannya, ia mengatakan, melalui Ponpes diharapkan lahir santri-santri yang beriman dan bertakwa. "Karena, Ponpes tempat menuntut ilmu bagi santri," katanya. (ws)